BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pandemi Covid-19 telah memasuki tahun ketiga. Hanya saja kebiasaan baik yang dilakukan untuk menjaga kekebalan tubuh saat ini sudah tidak dilanjutkan banyak orang.
Jelang hari keempat di tahun 2022, mari kita biasakan kembali pola hidup sehat untuk menjaga kekebalan tubuh agar tidak mudah terpapar Covid-19.
Berikut 6 kebiasaan yang bisa menjaga kekebalan tubuh:
- Istirahat Cukup
Sebuah penelitian menunjukan masalah hubungan, perceraian, kehilangan pekerjaan dan masalah karier dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh karena menekan sel NK dan T.
BACA JUGA: Jatuh dari Motor, Kades Binangun Banjar Meninggal
Bahkan, stres harian yang disebabkan oleh mepetnya deadline pekerjaan, kemacetan lalu lintas itu dapat menyebabkan perubahan sistem pada kekebalan tubuh kita.
Stres itu tidak bisa dihindari. Namun stres bisa diatasi. Salah satunya dengan beristirahat yang cukup.
Dengan cara tersebut akan memberikan sistem kekebalan tubuh kembali seimbang.
Luangkan juga waktu minimal 30 menit setiap hari untuk melakukan sesuatu hal yang disukai. Seperti jalan-jalan, bertemu dengan teman, membaca atau melakukan yoga.
- Tetap Aktif Bergerak
Agar badan kita selalu sehat, maka upayakan untuk tidak malas-malasan supaya sistem imun tubuh selalu terjaga. Sebaiknya tetap bergerak.
Tetap bergerak di sini bukan berarti hanya olahraga saja, tapi bisa juga dengan memperbanyak jalan kaki di lingkungan rumah.
Melansir Times of India, riset mengemukakan orang berolahraga atau aktif bergerak cenderung menghasilkan lebih banyak sel T.
- Mengonsumsi air yang cukup
Untuk memastikan kebutuhan cairan supaya fungsi tubuh berjalan normal, kita upayakan mengonsumsi air minum. Pasalnya, 2/3 tubuh kita itu terdiri dari cairan.
Menurut Mind Body Green, Air berfungsi untuk membuang racun dari tubuh dan dapat memberikan pasokan oksigen pada sel.
Nah supaya manfaatnya lebih besar untuk kekebalan tubuh, maka air bisa juga ditambahkan dengan lemon, kiwi atau jeruk bali.
- Sayuran
Kekebalan tubuh juga perlu dukungan dari asupan makanan nabati agar bisa menerima vitamin B12, kalsium, zat besi, seng dan yodium.
Pola makan yang difokuskan pada nabati seperti diet Maditerania, Dash, bahkan vegan itu dapat memberikan nutrisi yang melimpah bagi tubuh.
Meski demikian, kita tidak perlu merombak pola makan langsung menjadi vegan. Asal kaliam mampu mendapatkan cukup nutrisi yang tepat untuk membuat sistem kekebalan tubuh kuat.
Namun jika kesulitan mengonsumsi vitamin dan mineral yang dibutuhkan, maka segeralah berkonsultasi ke dokter.
Direktur Institue Autoimun dan Penyakit Rematik di ST.Joseph’s Healt di Wayne, NJ, Robert G. Lahita, MD, PhD, merekomendasikan agar mengonsumsi multivitamin harian (Vitamin C, D dan E).
Multivitamin tersebut sebaiknya diminum pagi hari karena kalau malam hari dikhawatirkan akan menimbulkan gangguan tidur.
- Mempertahankan Berat Badan Ideal
Berat badan tidak hanya memicu kondisi kesehatan kronis, akan tetapi bisa juga menurunkan fungsi sistem kekebalan tubuh.
Apalagi dalam penelitian telah ditunjukan bahwa orang yang obesitas dengan indeks masa tubuh lebih dari 25 bisa mengalami penurunan tingkat limfosit dan sel NK yang kemudian bisa menghentikan fungsi kekebalan tubuh.
- Berhenti Merokok dan kurangi Alkohol
Berhenti merokok bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Ketika merokok lendir itu menumpuk di saluran pernapasan dan menawarkan tempat yang bagus untuk bakteri berkembang.
Perokok dapat terkena infeksi pernafasan yang bisa saja terjadi secara parah dan waktu yang lama. Selain merokok, kurangi juga mengonsumsi alkohol.
(Budiana Martin/Bambang)
