Kamis 12 Desember 2024

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Diminati Mahasiswa Unjani

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka sangat positif dan harus diteruskan. Terlebih program tersebut mendekatkan perguruan tinggi yang berbasis teori dengan dunia industri tempat mereka akan bekerja kelak.

Demikian disampaikan Rektor Universitas Jendral Achmad Yani (Unjani), Prof Hikmahanto Juwana menyusul seminar nasional terkait Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Mansion Pine, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (30/12/2021).

Untuk diketahui, Kampus merdeka merupakan lanjutan dari program merdeka belajar yang menjadi terobosan baru dalam sistem pendidikan di Indonesia. Dimana kebebasan menjadi konsep dasar dalam menjalankan program tersebut, terutama bagi mahasiswa.

Selama tiga semester, mahasiswa diberikan kesempatan untuk mendapatkan wawasan dan pengalaman di luar program studi, bahkan kampus.

BACA JUGA: Kampus 3 UIN SGD Bandung Jadi Ruang Isoman Covid-19?

Seminar ini, kata Hikmahanto, merupakan realisasi dana hibah yang diberikan Ditjen Dikti Kemendikbud Ristek kepada Unjani.

“Bantuan pendanaan ini untuk melakuakn penelitian terhadap kebijakan yang dibuat Kemendikbud Ristek, yaitu Merdeka Belajar Kampus Merdeka, apakah baik atau tidak,” kata Hikmahanto.

Adapun dalam penelitian yang dilakukan, pihaknya melibatkan 10 ribu dari 16 ribu mahasiswa Unjani sebagai responden. Ditambah ketua prodi, para doses hingga dekan.

“Dari hasil penelitian, Unjani merasa bahwa kebijakan ini sangat positif dan harus dilanjutkan,” kata dia.

Hikmahanto mengatakan bahwa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka sebenarnya sudah diterapkan di Unjani, khususnya di Fakultas Kedokteran.

Mahasiswa kedokteran belajar di kampus selama 4 tahun dan menjalankan program magang di rumah sakit selama 2 tahun untuk mendapatkan gelar dokter.

Dia berharap seluruh prodi di lingkungan Unjani menerapkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
“Saya sangat berharap kepada seluruh Ketua Prodi yang ada di lingkungan Unjani dapat mengimplementasikan arahan dari Kemendikbud,” kata dia.

Terlebih program ini memiliki sejumlah manfaat, diantaranya para mahasiswa mempunyai pengalaman saat nanti turun langsung ke dunia kerja.

Mahasiswa pun bisa memilih belajar di kampus lain yang juga menerapkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

“Misalnya di kampus lain ada mata kuliah tertentu sedangkan di Unjani tidak ada, mahasiswa bisa mengambil kuliah di sana.Mereka juga bisa berinteraksi dengan mahasiswa dari perguruan tinggi lain. Karena Unjani berada di bawah naungan TNI AD, maka para mahasiswa bisa berkesempatan magang di institusi militer yang tidak bisa didapat di kampus lain,” kata dia.

(LIN)

Berita Terbaru

spot_img