BANDUNG,FOKUSJabar.id: Empat kota/kabupaten di wilayah Bandung Raya yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi dan Kabupaten Sumedang siap berkompetisi dengan Kota Bogor sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jabar XV. Keinginan tersebut terungkap saat pelaksanaan Rapat Kerja KONI Kota Bandung 2021 di Grand Pasundan Hotel, Jalan Peta Kota Bandung, Kamis (30/12/2021).
Ketua KONI Kota Bandung, Nuryadi mengatakan, keinginan untuk maju bersama sebagai tuan rumah Porprov Jabar XV sudah didiskusikan cukup lama dengan tiga kota/kabupaten lain yakni Kabupaten Bandung, Kota Cimahi dan Kabupaten Sumedang. Kabupaten Bandung Barat sendiri tidak masuk dalam ‘koalisi’ karena sudah terpilih sebagai tuan rumah Porprov Jabar XIV pada tahun 2022 mendatang.
“Kecuali kalau KBB mundur sebagai tuan rumah Porprov Jabar XIV dan menyatakan siap ikut dengan kami. Itu lain cerita,” kata Nuryadi saat ditemui di sela-sela pelaksanaan Rapat Kerja KONI Kota Bandung 2021 di Grand Pasundan Hotel, Jalan Peta Kota Bandung, Kamis (30/12/2021).
Nuryadi menegaskan, keinginan maju sebagai tuan rumah multieven olahraga empat tahunan terakbar di Jabar ini bukan ambisi Kota Bandung belaka. Namun lebih kepada pengembangan olahraga di wilayah olahraga sekaligus memadukan konsep pembangunan yang diusung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.
“Insha Allah, ini bukan untuk kepentingan pribadi. Tapi bagaimana konsep Bandung Metropolitan yang digemborkan Pemprov Jabar itu bisa kita padukan dengan konsep olahraga di Bandung Raya sehingga koneksi antar kota bisa terbangun melalui olahraga,” Nuryadi menerangkan.
Selain itu, lanjut dia, pelaksanaan Porprov Jabar XV di wilayah Bandung Raya pun akan lebih efektif dan efisien. Baik dari sisi koordinasi, waktu, tenaga, transportasi hingga pembiayaan.
“Kita yakin kalau digelar di wilayah Bandung Raya itu akan lebih efisien, cukup aman dan tidak ribet,” kata dia.
BACA JUGA: Rumah Milik Warga di Tanjungsari Ciamis Ambruk
Saat pendaftaran calon tuan rumah Porprov Jabar XV dibuka oleh KONI Jabar, Nuryadi menegaskan jika wilayah Bandung Raya akan langsung mengajukan kesiapannya. Kesiapan dari sisi sarana prasarana hingga fasilitas pendukung lain di Bandung Raya akan menjadi nilai tambah.
“Intinya, kita Bandung Raya siap gempur kota bogor, Insha Allah. Kalah menang nomor kesekian, tapi yang terpenting ada ide gagasan untuk kepentingan kemajuan olahraga Jabar dan Indonesia,” Nuryadi menegaskan.
Ketua KONI Kabupaten Bandung, Herda M Ghani menegaskan dukungan penuh agar wilayah Bandung Raya menjadi tuan rumah Porprov Jabar XV pada tahun 2026. Baik dari sisi dukungan sarana prasarana yang dimiliki Kabupaten Bandung hingga dukungan anggaran sebagai konsekuensi menjadi tuan rumah.
“Ini akan jadi reuni keluarga sekandung kota dan kabupaten. Pemerintah insha Allah support karena pimpinan daerah kami sudah sangat paham dengan bidang olahraga,” kata Herda.
Hal senada diungkapkan Ketua KONI Kabupaten Sumedang, Ali Bajri. Venue eks PON XIX tahun 2016 di wilayah Kabupaten Sumedang menjadi modal berharga untuk maju sebagai tuan rumah Porprov Jabar XV.
“Sumedang paling siap mendukung pelaksanaan Porprov Jabar XV di wilayah Bandung Raya. Pemda sudah mendukung ditambah venue eks PON XIX, Insha Allah jika Porprov Jabar XV digelar di wilayah Bandung Raya akan menjadi pelaksanaan terbaik. Kita akan jalin kerjasama untuk mengatur bersama kepentingan pariwisata termasuk peningkatan keprestasian olahraga,” kata Ali Bajri.
Sementara Ketua Harian KONI Jabar, M. Budhiana mengatakan, untuk penetapan tuan rumah Porprov Jabar XV tahun 2026 dilakukan melalui berbagai tahapan. Mulai dari pendaftaran hingga tahapan bidding.
“Sebelumnya Kota Bogor sudah memiliki niat menjadi tuan rumah dan kini ada wilayah Bandung Raya. Kalau dilihat dari kesiapan, Kota Bogor maupun Bandung Raya ini hampir sama. Paling tidak terlihat dari keseriusan konida, kepala daerah hingga dewan, tinggal nanti di bidding siapa yang lebih unggul,” kata Budhiana.
Meski demikian, Budhiana mengakui jika wilayah Bandung Raya sudah memiliki infrastruktur yang memadai dibanding kota kabupaten lain. Kondisi tersebut bisa memunculkan nilai efisiensi dari sisi anggaran untuk pembangunan infrastruktur.
“Untuk tahapan penetapan tuan rumah Porprov Jabar XV termasuk bidding, kita belum siapkan karena masih konsentrasi untuk pelaksanaan Porprov Jabar XIV tahun 2022. Tapi ini akan jadi agenda penting kita kedepan,” kata dia.
(Ageng)