BANJAR, FOKUSJabar.id: Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, Kusnadi membeberkan kurangnya fasilitas penunjang dalam menangani kebencanaan.
“Fasilitas kebencanaan di BPBD ini sudah mulai rusak dan tidak berfungsi dengan baik,” kata Kusnadi saat menerima kunjungan kerja evaluasi kinerja daan monitoring serapan anggaran tahun 2021 Komisi III DPRD Kota Banjar, Kamis (30/12/2021).
Fasilitas yang mengalami rusak berat dan kurang memadai salah satunya perahu karet. Tiga unit perahu karet yang dimiliki BPBD Kota Bandung sudah rusak berat karena memang sudah cukup tua.
“Perahu karet ini sangat diperlukan untuk menunjang proses kebencanaan. Misalnya untuk evakuasi korban yang tenggelam di sungai atau bencana lainnya. Kami tadi mengusulkan lagi tiga unit perahu karet ke DPRD,” Kusnadi menuturkan.
Pihaknya, lanjut dia, juga mengusulkan untuk diberikan fasilitas ambulans agar bisa digunakan untuk mengangkut korban saat proses evakuasi.
BACA JUGA: Tebing Longsor di Mekarwangi, Rumah Dodo Terancam
Selain itu, pihaknya pun sangat membutuhkan mobil pemadam kebakaran baru serta gudang tempat menyimpan logistik yang saat ini kurang representatif.
“Mobil pemadam kebakaran disini sering mengalami trouble saat akan digunakan untuk evakuasi. Jadi memang sepantasnya diganti karena memang sudah sangat lama juga,” dia menuturkan.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Komisi III DPRD Kota Banjar, Gun Gun Gunawan mengatakan, pihaknya akan membantu mendorong untuk pengadaan sejumlah fasilitas kebencanaan dari BPBD ini.
“Kita bisa saja menganggarkan fasilitas kebencanaan seperti perahu karet dan ambulans, insha Allah akan kami prioritaskan. Namun untuk mobil pemadam kebakaran sepertinya belum bisa diagendakan karena ketersediaan anggaran tahun depan yang terbatas,” Gun Gun menegaskan.
(Budiana Martin/Ageng)
 Kota Banjar, Kusnadi membeberkan kurangnya fasilitas penunjang dalam menangani kebencanaan.){kind=link}