Selasa 10 Desember 2024

Profil Mantan Wali Kota Banjar yang Ditahan KPK

BANJAR,FOKUSJabar.id: Kabar ditetapkannya mantan Wali Kota Banjar Jawa Barat (Jabar), Herman Sutrisno (HS) menjadi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus korupsi membuat heboh masyarakat.

Bagaimana tidak, selain HS merupakan tokoh politikus yang tersohor juga merupakan suami dari Ade Uu Sukaesih yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Banjar.

Herman Sutrisno adalah Wali Kota periode 2003-2008 dan 2008-2013 yang saat ini menjadi anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat dari fraksi Partai Golkar.

BACA JUGA: Kejari Kabupaten Tasikmalaya Kembalikan Rp 3,1 Miliar ke Kasneg

Sebelum terjun ke dunia politik, lulusan S1 Kedokteran Unpad tahun 1978 ini mengawali kariernya sebagai Kepala Puskesmas Cisaga pada tahun 1979-1987.

Dia juga aktif diberbagai organisasi dan memutuskan terjun ke dunia politik dari Partai Golkar.

banjar fokusjabar.id
Pengumuman penetapan Kasus tindak pidana korupsi terkait proyek pekerjaan infrastruktur pada Dinas PUPR Kota Banjar tahun 2012-2017.

Dia pun pernah bekerja menjadi KA UPF UGD RS.Ciamis, Direktur RSUD Ciamis, Direktur RSUD Banjar pada 1998 sampai 2004 dan 1987-1992 terpilih menjadi Ketua DPRD Kabupaten Ciamis.

Waku itu masih merupakan wilayah bagian Kabupaten Ciamis.

Dia merupakan salah satu tokoh yang cukup gencar memperjuangkan peningkatan status Banjar dari Kotif menjadi Kota Banjar.

Oleh karenanya, warga Banjar pada waktu itu memilihnya untuk menjadi Wali Kota Banjar periode 2004-2008 bersama wakilnya, Akhmad Dimyati dari PDI Perjuangan.

Selama lima tahun menjabat, dirinya juga tidak kesulitan untuk memenangkan Pilkada selanjutnya pada periode 2008-2013 bersama Akhmad Dimyati. Dia berhasil membentuk koalisi gemuk.

Setelah memimpin Kota Banjar selama dua periode, tahun 2013 mengusung istrinya Ade Uu Sukaesih maju di Pilkada yang dipasangkan dengan Darmaji dengan jargon Asih Katadji.

BACA JUGA: Rekor Muri, Festival Mustikarasa Diikuti 62 Ribu Siswa

Kala itu, Pilkadanya tidak beda dengan yang sebelumnya. Di mana pasangan Asih Katadji tidak kesulitan  memenangkannya.

Sementara itu, saat itu menyiapkan diri mengikuti Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2013.

Namun, Partai Golkar lebih memilih Irianto MS Syaifudin yang di pasangkan dengan Tatang Farhanul Hakim dalam Pilgub tersebut.

Selanjutnya dalam Pileg 2019, Herman Sutrisno mencalonkan diri di Daerah Pemilihan (Dapil) Banjar, Ciamis, Kuningan dan Pangandaran.

Tanpa kesulitan,  dia terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat sampai sekarang.

Berikut Biodatanya:

Nama: Herman Sutrisno

Tempat Tanggal Lahir: Tasikmalaya, 7 April 1951

Riwayat Pendidikan:

  • S1 Kedokteran Unpad Lulusan Tahun 1978
  • S2 Unpad Lulusan 2001
  • S3 Unpas Lulusan 2009

Riwayat Pekerjaan:

  • Kepala Puskesmas Cisaga Tahun 1979-1987
  • Ketua DPRD Kab.Ciamis Tahun 1987-1992
  • Ka.UPF UGD RSU.Ciamis Tahun 1993-1996
  • Direktur RSU Ciamis Tahun 1997-1998
  • Direktur RSU Banjar Tahun 1998-2004
  • Wali Kota Banjar Tahun 2003-2008 dan 2008-2013
  • Anggota Komisi IIi DPRD Provinsi Jabar Tahun 2019 Hingga sekarang.

Riwayat Organisasi

  • Ketua DPD KNPI Kab.Ciamis Tahun 1982-1985
  • Ketua Distrik AMS Kab.Ciamis Tahun 1990-1995
  • Ketua Kwarcab Kab.Ciamis Tahun 1988-1992
  • Ketua DPD Golkar Kab.Ciamis Tahun 1998-2000
  • Ketua IDI Cab.Ciamis Tahun 1995-1998
  • Ketua kwarcab Kota Banjar 2003-2007
  • Ketua DPD Golkar Banjar 2010
  • Dewan Penasehat FKPPI Prov Jabar
  • Dewan Penasehat AMS Pusat
  • Dewan Penasehat DPD Golkar Jabar

(Budiana Martin/Bambang)

Berita Terbaru

spot_img