BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar berkomitmen dengan bank bjb terkait layanan informasi pariwisata, perdagangan dan investasi di kantor cabang di luar Jabar.
Demikian mengemuka dalam acara West Javar Tourism, Trade, Investment Partnership (WJ-TRIP) 2021 di Kota Bandung.
Selain untuk akselerasi pemulihan ekonomi daerah dan nasional, melalui WJ-TRIP pun digelar untuk mempromosikan sektor perdagangan, pariwisata, dan investasi guna meningkatkan kerja sama Provinsi Jabar dengan 33 provinsi lain di Indonesia.
Selain meningkatkan kerja sama jalinan investasi antar provinsi di Indonesia dan Pemprov Jabar, WJ-TRIP 2021 juga digelar untuk meningkatkan area dan kapasitas bisnis bank bjb sebagai BUMD Jawa Barat.
BACA JUGA: bjb Tamansari Teken PKS dengan PD Pasar Bandung Juara
Berikut lima agenda dan tujuan WJ-TRIP 2021:
- Meningkatkan promosi pariwisata perdagangan dan investasi provinsi Jawa Barat dengan 33 provinsi di Indonesia.
- Mengembangkan kerja sama daerah di bidang pariwisata perdagangan dan investasi.
- Mengakselerasi pemulihan dan transformasi ekonomi daerah Provinsi Jabar melalui kolaborasi bersama 33 provinsi di Indonesia.
- Mempererat hubungan antar Pemprov Jabar dengan provinsi lain.
- Meningkatkan cakupan dan kapasitas Jawa Barat di bidang pariwisata, perdagangan dan investasi.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto mengatakan, investasi dan kerja sama yang terjalin antar Pemprov Jabar dengan 33 provinsi lainnya bisa menjadi momentum bank bjb meningkatkan area dan kapasitas bisnisnya di luar Jabar.
Untuk diketahui, saat ini bank Jabar Banten merupakan BUMD terbesar di Jabar dan telah memiliki kantor cabang di hampir seluruh provinsi di Indonesia.
Dalam WJ-TRIP 202, kata Widi, bank bjb berperan sebagai agen promosi perdagangan, pariwisata dan investasi Provinsi Jabat bagi seluruh provinsi di Indonesia.
“Jabar memiliki banyak potensi dan kekayaan yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Kami berharap bjb bisa memberikan kontribusi positif pada akselerasi pertumbuhan ekonomi Jabar,” kata Widi.
(LIN)