Demikian disampaikan Wakil Wali Kota Banjar Nana Suryana, Selasa (14/12/2021). Menurut dia, stunting adalah persoalan yang harus diselesaikan bersama. Terlebih masa depan sangat ditentukan dari sehat tidaknya generasi-generasi muda yang lahir saat ini.
“Indonesia ke depan itu betul-betul harus memiliki generasi muda yang sehat, dan cerdas, sehingga di kemudian hari mereka bisa membangun bangsa,” kata dia.
BACA JUGA: Cegah Stunting, Dinkes Ciamis Gandeng Unpad Bandung
Meski angka di Kota Banjar terbilang baik, yakni 6,7 persen. Namun tetap harus ditangani serius agar tidak ada kasus stunting baru di Kota Banjar.
Untuk itu, semua stakeholder perlu bekerjasama dalam mengatasi kasus ini, termasuk memberikan edukasi kepada pasangan baru nikah, ibu hamil, hingga menyusui.
“Edukasi kepada remaja pun perlu disampaikan agar tidak stress saat mengalami fase-fase menikah atau pasca-menikah,” kata dia.
Adapun pencegahan yang bisa dilakukan salah satunya dengan menjaga asupan nutrisi, dan gizi.
“Ini bukan hanya untuk anak dalam kandungan, bayi maupun balita, remaja pun perlu karena kelak mereka akan menjadi orangtua,” kata Nana.
(Budiana Martin/LIN)
