BANDUNG,FOKUSJabar.id: Jawa Barat berhasil mendominasi podium juara pada kejuaraan anggar ‘West Java Fencing Championship 2021’ yang digelar di Ballroom, Asrilia Hotel, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, 8-10 Desember 2021. 10 gelar juara berhasil diraih atlet anggar asal Jabar dari total 18 nomor yang dipertandingkan.
Di kategori usia U15, Jabar berhasil meraih tiga gelar juara. Yakni melalui atlet asal Ikasi Kabupaten Karawang, Rakha Bima di nomor degen putra serta dari sabel putra atas nama Habibi Asyari yang membela Ikasi Kabupatean Purwakarta.
Medali emas terakhir di kategori usia U15, disumbangkan dari nomor floret putri melalui atlet asal Ikasi Kota Bandung, Alleyda Siti Odethraguna. Di babak final, Alleyda mengalahkan sesama atlet Jabar asal Ikasi Kabupaten Bandung, Louisa Wastu Vinata.
Lalu di kategori usia Junior, Jabar hanya mampu meraih dua medali emas. Atlet anggar asal Ikasi Kota Bandung, Alleyda Siti Odethraguna kembali menyumbangkan satu medali emas dari nomor floret putri. Sedangkan satu medali emas lain disumbangkan atlet asal Ikasi Kota Bogor Agna Firashya dari nomor degen putri.
Dominasi Jabar terlihat di kategori usai senior dengan meraih lima medali emas. Di nomor sabel, Jabar berhasil mengawinkan medali emas melalui atlet asal Ikasi Kota Bogor, Anggi Wiliansyah di kelompok putra serta atlet asal Ikasi KBB, Khatrin Ghea Endarwati di kelompok putri.
BACA JUGA: Aher: Oded Pemimpin yang Paling Sederhana bisa Dilihat dari Panggilannya
Jabar pun mengawinkan medali emas di nomor floret. Yakni melalui peraih medali emas PON XX, Leoda Lundy Winona yang memperkuat Double O Fencing Club (DOFC) Kota Bandung di kelompok putri serta atlet Ikasi Kabupaten Purwakarta, Denis Ariadinata Satriana.
Satu medali emas terakhir di kategori senior, disumbangkan dari nomor sabel putri. Yakni atas nama Pradini Sri Rahayu asal Ikasi Kota Sukabumi yang mengalahkan atlet Ikasi Kabupaten Purwakarta, Amelia Noerliyami di babak final.
Pelatih anggar Jawa Barat, Christin Timisela mengatakan, antusiasme atlet mengikuti kejuaraan sangat tinggi. Pasalnya, atlet sangat mendambakan sebuah kompetisi untuk mengetes kemampuan dan hasil latihan yang selama ini dijalani.
“Ini sangat terlihat, atlet sangat bersemangat bertanding. Selama ini, atlet hanya latih tanding dengan teman satu klub atau satu kota dan saat ini mkereka berhjadapan dengan atlet dari provinsi lain. Jadi sangat excited,” kata Christin.
Melihat hasil pertandingan pada West Java Fencing Championship 2021, Christin mengaku cukup puas dengan performa atlet-atlet anggar Jabar. Baik di kategori usia U15, junior, maupun senior.
“Atlet-atlet ini akan menjadi aset bagi kami, terutama di U15 dan junior. Mereka akan jadi cikal bakal pengganti para seniornya. Tinggal bagaimana mematangkan kemampuan mereka. Bukan tidak mungkin, atlet di U15 dan Junior ini akan menjadi andalan kita di PON XXI tahun 2024 mendatang,” kata dia.
(Ageng)
