BANDUNG, FOKUSJabar.id: Sempat vakum tahun 2020 karena pandemi, The Papandayan Jazz Fest (TPJF) akan kembali hadir dan siap mengisi kerinduan pencinta musik jazz menyaksikan akrobat musikal secara live performance musisi jazz Indonesia dan mancanegara, Pada tahun ini, salah satu program musik jazz ikonik Indonesia yang digelar rutin di The Papandayan Bandung, akan hadir pada 11-12 Desember 2021.
Akan ada hal yang berbeda pada gelaran TPJF tahun 2021. Diantaranya penampilan band-band hasil seleksi ketat tim juri TP Jazz-International Jazz Competition dalam babak Grand Final.
TP Jazz-International Jazz Competition merupakan kompetisi band jazz yang dilaksanakan secara virtual menggunakan platform Zoom conference dan social media. Kompetisi tersebut ditujukan menemukan talenta jazz baru dan membantu mengenalkan musisi jazz baru Indonesia.
Selain penampilan finalis International Jazz Competition, TPJF pun akan dimeriahkan musisi jazz terbaik tanah air. Mulai dari Raisa, Ardhito Pramono, Fariz RM, Kafin Sulthan, Nissan Fortz ,dan New Blood.
Digelar dalam dua hari, Sabtu (11/12/2021) dan Minggu (12/12/2021), mulai pukul 16.00 WIB, TPJF menyediakan tiga kategori tiket untuk calon penonton. Kategori pertama adalah ‘2 Days Pass Access’ seharga Rp91.212 dengan keuntungan dapat mengakses acara TPJF pada 11-12 Desember 2021 di layanan streaming GoPlay.
Selanjutnya kategori ‘Stay&Fest’ seharga Rp981.212. Dengan kategori ini, para penonton mendapatkan paket menginap satu malam open date di The Papandayan Bandung dan tiket TPJF pada 11-12 Desember 2021 yang berlaku untuk 1 orang.
Kategori ketiga yakni Eat & Fest seharga Rp251.212. Calon penonton akan mendapatkan satu open date voucher untuk Thematic Weekly Buffet di Pago Restaurant-The Papandayan dan tiket TPJF pada 11-12 Desember 2021 yang berlaku untuk 1 orang.
BACA JUGA: Jenazah Oded M Danial Akan Dimakamkan di Tasikmalaya Malam Ini
Marketing Communications Manager Hotel The Papandayan, Tyagita R Hermawan mengatakan, The Papandayan Jazz Fest merupakan even tahunan yang sudah berlangsung sejak tahun 2015. Tahun ini merupakan yang ke enam kalinya dan pertama untuk Jazz Competition.
“Tahun 2020 sempat ditiadakan karena pandemi, dan tahun ini kembali diadakan dengan konsep virtual dikarenakan kondisi yang belum memungkinkan untuk mengadakan festival secara offline. DNA dari festival memang harus hadir secara fisik, dan TPJF sebagai brand identity The Papandayan harus beradaptasi dengan keadaan agar spiritnya tidak padam dan dengan mengusung tema ‘Jazz Enjoy It’ festival ini bakal menjadi momen selebrasi dan ‘melting pot’ musisi dan peminat jazz untuk menikmati sajian musik secara online dimanapun di seluruh dunia,” kaya Tyagita.
(Ageng)