BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kerja keras, doa dan harapan selalu dipanjatkan Imam Nurdiansyah selama mengabdi menjadi karyawan JNE. Ditengah perjuangannya melawan penyakit Hiperteroid, Imam mendapatkan sebuah rumah impian untuk keluarga kecilnya.
Hadiah rumah tersebut diberikan saat puncak perayaan HUT JNE ke-31 di Hotel The Ritz Carlton Jakarta Pacific Place, 28 November 2021. Pemberian rumah bagi karyawan, sudah dilakukan JNE sejak tahun 2013 yakni saat perusahaan logistik ini berusia tepat 23 tahun.
Bagi Imam, dirinya tidak pernah terbayang mendapatkan sebuah rumah. Apalagi dia harus berjuang melawan penyakit Hiperteroid yang menggerogoti tubuhnya dalam dua tahun terakhir.
Penyakit yang dideritanya, cukup memengaruhi aktifitas kesehariannya. Meski demikian, hal itu tidak mengurangi semangat ayah dua orang anak ini menjalani tugasnya selama 8 tahun di Dept. Credit Control JNE Pusat Jakarta. Kesabaran, doa, dan kerja keras pria kelahiran 1991 ini terjawab dan beruntung mendapatkan hadiah rumah dari JNE.
“Satu minggu sebelum perayaan HUT, saya sudah pasrah atas segala rasa sakit yang saya alami. Saya hanya dapat berdoa, saya sudah ikhlas, saya berusaha kuat hadapi ini dan hanya berharap Allah berikan saya sesuatu. Ternyata doa saya terjawab dengan hadiah rumah untuk keluarga kecil saya,” kata Imam.
BACA JUGA: Gelar Raker Perdana, PASI Jabar Bertekad Pertahankan Prestasi
Selain Imam, hadiah rumah pun diterima salah satu karyawan JNE Cabang Soreang, Ahmad Fauzi. Pria berusia 36 tahun yang akrab disapa Uwak ini pun tidak pernah menyangka mendapatkan keberkahan berupa sebuah rumah ditengah kesulitan keuangan yang dihadapinya.
Dalam kesehariannya, ayah dua orang anak ini memulai perjalanan bersama JNE dari tahun 2012 sebagai kurir pengantaran kiriman. Ahmad pun dikenal sebagai sosok yang baik, amanah dan pekerja keras bahkan sempat berkelakar jika dirinya akan mendapatkan rumah saat HUT ke-31.
Namun saat diumumkan sebagai pemenang hadiah rumah, dia justru tidak mengetahuinya. Pasalnya, telepon pintarnya baru saja dijual karena rusak dan belum sempat membeli yang baru.
“Saya ingat sebelum ada perayaan HUT, saya bergurau dengan rekan kerja. Walau tidak dapat menonton perayaan HUT ke Jakarta, namun yang akan berhasil memenangkan rumah adalah saya. Tidak menyangka ucapan saya menjadi kenyataan. Alhamdulillah, senang, bahagia dan terharu. Terima kasih JNE, rumah tersebut akan saya tempati bersama keluarga, semoga semakin sukses dan semakin berkah,” kata Ahmad.
Presiden Direktur JNE, M. Feriadi Soeprapto mengatakan, sebagai perusahaan yang didirikan anak bangsa, JNE memiliki nilai spiritual yang diwujudkan dalam kebiasaan memberi, menyantuni, dan menyayangi. Sebagai rasa syukur, ratusan hadiah diberikan sebagai wujud dedikasi kepada seluruh karyawan di seluruh Indonesia.
Selain itu, lanjut dia, pesan dari Founding Father JNE, Alm. H Soeprapto Soeparno untuk selalu menyambung silahturahmi dan mengantarkan kebahagian. Hal ini sudah diwujudkan saat Indonesia sedang dilanda krisis moneter pada tahun 1998.
“Di ulang tahun kali ini, 35 anak-anak dari 4 panti asuhan hadir dan menampilkan fashion show dengan beragam kostum adat dari seluruh Indonesia. JNE pun tetap melaksanakan tradisi perusahaan untuk terus berbagi dilakukan dengan memberikan santunan kepada anak-anak tersebut,” kata Feri.
Acara puncak perayaan HUT JNE ke-31 dimeriahkan penyanyi Happy Asmara, Band GIGI, Ivan Gunawan, serta dipandu oleh MC Ronal Surapradja dan Tike. Acara terasa semakin spesial dengan kehadiran Kelompok Musisi Tunanetra Koste Band, musisi jalanan difabel dari Institut Musik Jalanan yang hadir melawan stigma disabilitas tuna netra dapat berkarya seperti orang biasanya dan keterbatasan tidak ngehalangi kreativitas. Selain penampilan Koste Band, monolog menyentuh disampaikan Kang Maman untuk mengenang para Ksatria dan Srikandi yang berpulang pada saat pandemi Covid-19.
(Ageng)