Kamis 12 Desember 2024

WHO Sebut Belum Ada Kematian Akibat Omicron

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, belum ada laporan kematian akibat akibat varion Omicron. Namun, varian Omicron telah terdeteksi di 38 negara.

Amerika Serikat (AS) dan Australia menjadi negara terbaru yang mengonfirmasi kasus varian yang jauh berasal dari Afika Selatan tersebut.

Meski Omicron diyakini lebih menular, WHO telah memperingatkan bahwa perlu waktu berminggu-minggu untuk menentukan seberapa menular varian itu, apakah varian itu menyebabkan penyakit yang lebih parah dan seberapa efektif perawatan dan vaksin untuk melawannya.

BACA JUGA: Gegara Omicron, WNA dan WNI Masuk Indonesia Wajib Karantina 10 Hari

“Kami akan mendapatkan jawaban yang dibutuhkan semua orang di luar sana,” kata Direktur Kedaruratan WHO Michael Ryan, Jumat (3/12/2021).

Di sisi lain, Kepala Dana Moneter Internasional Kristalina Georgieva pada Jumat juga memperingatkan bahwa varian baru ini dapat memperlambat pemulihan ekonomi global, seperti yang terjadi pada Delta sebelumnya.

“Bahkan sebelum kedatangan varian baru ini, kami khawatir bahwa pemulihan, meski itu berlanjut, kehilangan momentum,” kata Ryan, seperti dilasnir IDN.

“Varian baru yang mungkin menyebar sangat cepat dapat merusak kepercayaan diri,” katanya.

Sebuah studi pendahuluan oleh para peneliti di Afrika Selatan, di mana varian pertama kali dilaporkan pada 24 November, menunjukkan bahwa varian ini tiga kali lebih mungkin menyebabkan infeksi ulang dibandingkan dengan strain Delta atau Beta.

(Agung)

Berita Terbaru

spot_img