spot_img
Sabtu 27 April 2024
spot_img
More

    Xiaomi Catat Tren Positif Pertumbuhan Pendapatan dan Laba Selama Q3 2021

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Xiaomi meraih total pendapatan selama quarter tiga tahun 2021 (Q3 2021) mencapai 78,1 milyar yuan atau naik 8,2 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2020. Perusahaan elektronik konsumen dan teknologi manufaktur pintar yang berfokus pada smartphone, perangkat pintar, dan platform Internet of Things (IoT) untuk mendukung gaya hidup ini pun meraup laba bersih 5,2 milyar yuan atau naik 25,4 persen YoY.

    Capaian ini membuktikan kinerja Xiaomi dalam menampilkan laju pertumbuhan yang stabil serta model bisnis yang ideal. Selain itu, tanggal 22 November 2021 menjadi momen bersejarah bagi Xiaomi karena mencatatkan jumlah pengguna aktif bulanan MIUI yang melampaui angka 500 juta.

    “Ini menjadi bukti keunggulan strategi ‘Smartphone X AIoT’ dari Xiaomi. Sepanjang Q3 2021, kami terus memperkuat strategi inti ‘Smartphone X AIoT’ dan terus mengembangkan pasar smartphone premium. Kami menjadi brand nomor 1 dalam hal pengapalan di 11 negara,” kata juru bicara Xiaomi melalui rilis yang diterima FOKUSJabar, Kamis (25/11/2021).

    Xiaomi, lanjutnya, terus mengeksplorasi teknologi dan inovasi untuk meningkatkan daya saing di pasar premium. Dari total pendapatan di Q3 2021, bisnis jasa internet mencapai rekor paling tinggi.

    “Kami akan terus melanjutkan komitmen berinvestasi untuk riset dan pengembangan agar memastikan produk kami tetap kompetitif,” dia menambahkan.

    BACA JUGA: Tiga Atlet Squash Jabar Wakili Indonesia di ATC 2021 Malaysia

    Dalam Q3 2021, keuntungan yang dihasilkan Xiaomi makin kokoh dengan pendapatan sebesar 7,3 milyar yuan yang berasal dari bisnis jasa internet atau tumbuh 27,1 persen YoY dengan margin laba kotor mencapai 73,6 persen atau tumbuh 13,1 poin persentase YoY. Pendapatan dari pasar internasional mencapai 1,5 milyar yuan atau menyumbang 19,9 persen dari total pendapatan.

    Sementara jumlah pengguna Xiaomi terus tumbuh pada masa ini. Per 22 November 2021, jumlah pengguna aktif 30 hari MIUI melampaui angka 500 juta untuk pertama kalinya.

    “Prestasi ini menandai keberhasilan ekspansi global dari Xiaomi, setelah sebelumnya per September 2021, pengguna aktif 30 hari MIUI tercatat sebanyak 485,9 juta atau naik 32 persen YoY,” lanjutnya.

    Xiaomi tetap bergeming dengan komitmen dalam investasi riset dan pengembangan, mengingat keputusan ini terbukti dalam mendorong daya saing perusahaan. Dalam tiga kuartal pertama tahun 2021, akumulasi pengeluaran untuk riset dan pengembangan mencapai 9,3 milyar yuan yang meningkat 51,4 persen YoY.

    Inovasi yang dilakukan, lanjut dia, menghasilkan sejumlah pencapaian seperti Xiaomi Smart Glass yang diperkenalkan pada bulan September 2021 untuk menghasilkan visualisasi informasi dan fitur interaktif. Lalu pada November 2021, Xiaomi meluncurkan teknologi Loop LiquidCool yang meningkatkan kemampuan smartphone dalam mendorong keluar panas ketika pemakaian intensif.
    “Terhitung pada tanggal 30 September 2021, tercatat tim yang terlibat dalam riset dan pengembangan mencapai 13.919 karyawan atau mewakili 44 persen dari keseluruhan karyawan,” juru bicara Xiaomi menambahkan.

    Sementara untuk pendapatan Xiaomi dari pasar luar China mencapai 40,9 milyar yuan pada Q3 2021 yang menyumbang 52,4 persen dari total pendapatan global. Di tengah kelangkaan komponen utama global, Xiaomi pun memperkokoh peringkat dengan mengoptimalkan alokasi sumber daya dan mengarahkan kanal penjualan untuk menyesuaikan diri dengan kondisi di pasar setempat.

    Menurut lembaga riset Canalys, pangsa pasar Xiaomi berdasarkan pengapalan smartphone pada Q3 2021 menempati posisi 1 di 11 negara dan wilayah. Catatan tersebut menempatkan Xiaomi dalam peringkat lima besar di 59 negara dan wilayah.

    “Di tengah kelangkaan komponen yang berlaku global, pengapalan smartphone Xiaomi mencapai 43,9 juta unit. Laporan Canalys menyebut pengapalan smartphone dari Xiaomi secara global menempati peringkat ketiga dengan pangsa pasar 13,5 persen. Pendapatan dari bisnis smartphone mencapai 47,8 milyar yuan dengan margin kotor 12,8 persen atau naik 4,4 poin persentase YoY,” dia menuturkan.

    Strategi Xiaomi dalam mendefinisikan segmentasi pengguna serta pengenalan produk baru memungkinkan pertumbuhan jumlah pengguna. Dari sejumlah smartphone yang diperkenalkan tahun ini, hampir separuhnya merupakan pengguna baru.

    Pada tiga kuartal pertama tahun 2021, pengapalan smartphone global yang harganya melampaui 3.000 yuan di pasar China, atau setara 300 euro di pasar internasional terhitung sebanyak 18 juta unit atau mewakili 12 persen dari keseluruhan pengapalan. Pada pasar internasional, pengapalan smartphone yang harganya melampaui 300 euro atau setara tumbuh lebih dari 180 persen YoY umumnya terjadi di Amerika Latin, Eropa Barat, dan Timur Tengah.

    Pendapatan dari segmen produk IoT dan gaya hidup tercatat sebesar 20,9 milyar yuan pada Q3 2021, naik 15,5 persen YoY. Catatan khusus diberikan kepada pendapatan dari pasar internasional yang mencatat rekor baru meskipun ada tantangan dalam logistik pengiriman laut.

    BACA JUGA: Atasi Sampah di TPS Pasar, Pemkot Bandung Hadirkan Incinerator di 37 Pasar

    Pada kuartal ini, meskipun berlatar belakang penurunan volume penjualan TV dari tahun-ke-tahun, pengapalan smart TV dari Xiaomi mencapai 3 juta unit dengan pertumbuhan pendapatan hingga 19,5 persen YoY. Menurut All View Cloud (AVC), Xiaomi kembali menempati peringkat nomor 1 di China daratan untuk ke-11 kuartal secara berturut-turut dan menempati peringkat lima besar di global pada Q3 2021.

    Platform AIoT Xiaomi terus tumbuh. Per 30 September 2021, jumlah perangkat AIoT yang terhubung (terkecuali smartphone, tablet, dan laptop) pada platform AIoT melampaui angka 400 juta untuk pertama kalinya. Jumlah pengguna yang memiliki lima atau lebih perangkat yang terhubung ke platform AIoT (kecuali smartphone, tablet, dan laptop) mencapai 8 juta.

    Tahun ini Xiaomi terus mengakselerasi inisiatif pertumbuhan retail baru untuk memperkokoh kepemimpinan pada kanal online dan pada saat yang sama memperluas jaringan kanal offline. Hingga pengumuman ini dibuat, jumlah total toko retail Xiaomi di China daratan telah melewati 10 ribu titik.

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img