BANDUNG,FOKUSJabar.id: National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Jawa Barat siap menjadi tuan rumah penyelenggara pelaksanaan ASEAN Para Games tahun 2022 mendatang. Hal ini seiring dengan mundurnya Vietnam sebagai tuan rumah, sekaligus kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah ASEAN Para Games edisi kesepuluh.
“Kami, Provinsi Jabar, siap menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022 dan akan mengajukan secepatnya ke NPC Pusat. Jabar sudah memiliki modal sebagai tuan rumah Peparnas terbaik sepanjang sejarah,” kata Ketua NPCI Jabar, Supriyatna Gumilar saat dihubungi melalui telepon selularnya, Sabtu (20/11/2021).
Supriyatna mengatakan, pihaknya optimis Jabar bisa menjadi tuan rumah bagi pelaksanaan multieven olahraga disabilitas tingkat Asia Tenggara tersebut. Pasalnya, Jabar sudah memiliki fasilitas dan aksebilitas yang mumpuni bagi penyandang disabilitas.
“Dari sisi hotel, aksebilitas, hingga fasilitas lain, sudah cukup ramah bagi penyandang disabilitas. Jabar punya ‘warisan’ dari Peparnas 2016 lalu sebagai pelaksanaan terbaik sepanjang sejarah. Kami akan segera koordinasi dengan pihak-pihak terkait,” kata dia.
BACA JUGA: Wujudkan Visi Kreatif dengan Seri 11T, Xiaomi Siapkan Rp111 Juta
Terkait wacana pengajuan Indonesia menjadi pengganti Vietnam sebagai ruan rumah Asean Para Games, Supriyatna mengaku jika dia sudah mengetahui secara langsung dari Ketua NPC Pusat, Senny Marbun. Bahkan Ketua NPC Pusan sudah menyampaikan keinginan tersebut kepada Presiden Joko Widodo.
“Jadi Pak Jokowi sendiri mendukung dan menyatakan kesiapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Asean Para Games tahun 2022. Dan kita, Jabar, mengajukan diri sebagai tuan rumah,” Supriyatna menegaskan.
Seperti diketahui, Vietnam memutuskan mundur sebagai tuan rumah pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara untuk atlet disabilitas tersebut. Negara yang diberi julukan Macan Asia Timur itu dikabarkan hanya akan menggelar SEA Games di Hanoi.
Karena itu, NPC Indonesia sebagai anggota ASEAN Para Sport Federation (APSF) akan melakukan pertemuan untuk membahas kelanjutan dan nasib dari ASEAN Para Games 2022. “Dalam kesempatan itu, kita akan mengajukan diri sebagai tuan rumah alternatif seperti halnya Thailand. Kita tidak mau kehilangan momentum setelah sebelumnya Filipina juga tidak menggelar ASEAN Para Games 2019,” kata Sekretaris Jenderal NPC Indonesia, Rima Ferdianto saat menggelar konferensi pers di Media Center Peparnas XVI Papua di Swiss-belhotel Jayapura, Minggu (7/11/2021).
Atlet-atlet disabilitas Indonesia sudah mampu memperlihatkan prestasi di Paralimpiade Tokyo 2020 dengan membawa pulang dua emas, tiga perak, dan empat perunggu. Karena itu, NPC Indonesia ogah kehilangan momentum kegemilangan atlet Indonesia yang sudah berhasil mencatatkan sejarah tinta emas tersebut.
Tak hanya itu, Indonesia merupakan juara umum pada edisi terakhir ASEAN Para Games 2017 yang digelar di Malaysia. Saat itu, Indonesia meraih 126 emas, 75 perak, dan 50 perunggu.
(Ageng)
