BANDUNG,FOKUSJabar.id: Budayawan sekaligus dosen pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung Dian Hendrayana mengatakan bahwa monumen perjuangan pandemi COVID-19 adalah bukti tidak akan melupakan pengorbanan tenaga kesehatan (Nakes).
Demikian disampaikan Dian menyusul pembangunan monumen COVID-19 oleh Pemprov Jabar sebagai pengingat perjuangan Nakes yang meninggal akibat COVID-19.
“Yang sering terjadi dalam kehidupan kita adalah kerap melupakan jejak, karena terlalu terperangah ke masa depan. Padahal masa depan berawal dari masa lalu,” kata Dian di Bandung, Senin (8/11/2021).
Menurut dia, monumen ini akan selalu terpaut pada mereka yang sahid dalam ‘peperangan’ melawan COVID-19.
BACA JUGA: COVID-19 Mereda, Pemprov Jabar Siap Tancap Gas Pemulihan Ekonomi
Monumen ini akan menjadi saksi bisu bahwa masyarakat Jabar pernah dihadapkan pada suasana dan situasi sulit yang telah memakan banyak nyawa.
“Hati, dan pikiran kita sejatinya telah diikat agar selalu ingat akan sebuah situasi dan masa-masa sulit atas munculnya COVID-19 melalui berdirinya monumen yang tegak dan menjulang ini,” kata dia.
(Solihin)