GARUT,FOKUSJabar.id: Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar) gelar pelantikan, kaderisasi dan pendidikan politik bagi para kader bertempat di salah satu hotel di Garut, Minggu (7/11/2021).
Terpantau FOKUSJabar, kegiatan tersebut diikuti ratusan kader dengan mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat untuk memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).
Ketua DPD NasDem Garut, Hj. Diah Kurniasari mengatakan, pendidikan politik merupakan langkah penting yang harus dilakukan semua Partai Politik (Parpol).
BACA JUGA: Jelang Pemilu 2024, NasDem Garut Segera Gelar Pendidikan Politik
“Pendidikan politik penting dilakukan oleh seluruh Parpol agar lebih memahaminya,” kata Diah Kurniasari.
Menurut Diah, selain pendidikan politik, pihaknya juga melantik Ketua, Sekretaris dan Bendahara (KSB) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Nasional Demokrat yang tersebar di 42 kecamatan.
“Hari ini, kami melantik KSB DPC se-Kabupaten Garut sekaligus pendidikan politik kepada para kader,” jelas Diah.
Istri orang nomor satu di Garut ini menyebut, pada acara bersejarah tersebut pihaknya tidak mengundang banyak orang karena masih dalam situasi pandemi Covid-19. Namun tingkat kehadiran kader cukup baik.
Diah menambahkan, Partai NasDem mempunyai prinsip untuk terus ada di hati masyarakat. Artinya, tidak hanya hadir pada saat menjelang pesta demokrasi, tapi harus selalu turun ke tengah-tengah masyarakat.
Tak hanya itu, Diah juga mengajak seluruh kader untuk terus berjuang bersama rakyat dan jangan pernah untuk meninggalkannya.
“Kader NasDem harus bermanfaat untuk masyarakat,” pesan Diah.
Diah mengatakan, konsolidasi internal tersebut sebagai tindak lanjut amanat Ketua Umum (Ketum) NasDem, Surya Paloh. Di mana mesin partai harus tetap berjalan, tanpa menunggu jelang pelaksanaan Pemilu 2024.
“Pelantikan dan pendidikan politik nanti sebagai salah satu bentuk konsolidasi internal sesuai dengan perintah Ketum,” kata Diah.
“Untuk meraih kemenangan di Pemilu 2024 dibutuhkan soliditas, kekompakan dan kerja keras seluruh kader dan pengurus,” pungkasnya.
Informasi yang terhimpun FOKUSJabar, banyak politisi dan mantan anggota DPRD dari partai Golongan Karya (Golkar), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Demokrat yang hijrah ke NasDem.
(Andian/Bambang)