GARUT,FOKUSJabar.id: Partai Nasional Demokrat (NasDem) mulai melakukan konsolidasi secara nasional untuk memperkuat partai jelang Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2024.
Partai besutan Surya Paloh saat ini sudah mulai menghelat Rapat Koordinasi (Rakor) wilayah di seluruh Indonesia.
Tak terkecuali Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Garut Jawa Barat (Jabar). Di bawah komando Hj. Diah Kurniasari, hari ini melakukan konsolidasi internal sebagai persiapan pelantikan 42 Dewan Pimpinan Cabang (DPC).
BACA JUGA: Garnita Malahayati NasDem Garut Sambangi Nelayan “Pemakan” Ikan Mentah
Setelah pelantikan, Ketua DPD Nasional Demokrat Garut, Diah Kurniasari segera menggelar pendidikan politik bagi para Ketua DPC dan seluruh Pengurus DPD Nasional Demokrat.
“Ya, pelantikan serta pendidikan politik dan kaderisasi Partai Nasional Demokrat Garut rencananya akan dilaksanakan Minggu (7/11/2021),” kata Diah Kurniasari, Selasa (2/11/2021).
Diah mengatakan, konsolidasi internal tersebut sebagai tindak lanjut amanat Ketua Umum (Ketum) NasDem, Surya Paloh. Di mana mesin partai harus tetap berjalan, tanpa menunggu jelang pelaksanaan Pemilu 2024.
“Pelantikan dan pendidikan politik nanti sebagai salah satu bentuk konsolidasi internal sesuai dengan perintah Ketum,” kata Diah.
Menurutnya, untuk meraih kemenangan di Pemilu 2024 dibutuhkan soliditas, kekompakan dan kerja keras seluruh kader dan pengurus.
Senada disampaikan Sekretaris Dewan Pakar DPD Nasional Demokrat Garut, Anton Heryanto. Karenanya, Dia berpesan kepada seluruh pengurus untuk meneruskan konsolidasi partai hingga tingkat kelurahan/desa.
Hal itu untuk menjawab pertanyaan masyarakat yang mempertanyakan bagaimana caranya Partai Nasional Demokrat Garut akan mencalonkan Bupati/Wakil Bupati yang tidak memiliki perwakilan kursi di DPRD.
“Konsolidasi ini untuk menjawab keraguan masyarakat. Akan kita buktikan nanti di Pileg bulan Februari 2024 mendatang,” tegas Anton.
Anton menyebut, politik bukan kerja jangka pendek dan bukan kerja secara tiba-tiba bergerak. Namun politik itu adalah kerja jangka panjang yang terus menerus dilakukan. Terlebih, konsolidasi partai.
“Salah satu syarat menjadi pemenang, ketika mesin partai itu terbentuk dan kuat,” singkat Anton.
(Andian/Bambang)
