BANDUNG,FOKUSJabar.id: Badan Standardisasi Nasional (BSN) memusatkan sejumlah rangkaian kegiatan Bulan Mutu Nasional (BMN) 2021 di Kota Bandung. Sejumlah acara mulai dari Seminar Nasional Standardisasi, pelatihan UMKM, workshop, pertemuan dan pameran akan digelar dan dibuka secara resmi pada Rabu (3/11/2021).
Kepala BSN Kukuh S.Achmad mengatakan peringatan Bulan Mutu Nasional 2021 sejalan dengan tema utama Hari Kemerdekaan RI, yaitu “SNI untuk Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh”. BMN merupakan perhelatan akbar setiap tahun yang diselenggarakan untuk memperingati Bulan Mutu Nasional dan Hari Standar Dunia oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) selaku Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) yang bertanggung jawab menjalankan fungsi pemerintahan di bidang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian sesuai UU No. 20 Tahun 2014.
Keberadaan BSN juga mendukung Visi Presiden Republik Indonesia “Terwujudnya Indonesia Maju yang berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong” dan relevan dengan misi Presiden terutama “Struktur Ekonomi yang Produktif, Mandiri, dan Berdaya Saing”.
BACA JUGA: FKI Perkuat Otentisitas Seni Tanah Air
“Sesuai dengan tujuan tersebut, dalam rangka memperingati Bulan Mutu Nasional sekaligus hari standar dunia, BSN bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menyelenggarakan Bulan Mutu Nasional 2021 dalam upaya untuk membangkitkan kesadaran dan semangat masyarakat Indonesia akan pentingnya mutu dan infrastruktur mutu nasional,” katanya dalam rilis resmi, Selasa (26/10/2021).
Rangkaian acara BMN 2021, Seminar Nasional Standardisasi akan dilaksanakan secara hybrid, dibuka oleh Presiden Joko Widodo, dengan menghadirkan pembicara kunci Menteri Investasi/Kepala BKPM RI, Bahlil Lahadalia, serta dihadiri oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil, dan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita. Masyarakat yang berminat untuk berpartisipasi dapat mendaftar di https://bit.ly/daftarBMN2021.
“Seminar ini bertujuan untuk membangkitkan semangat masyarakat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia terutama mendorong UMKM bangkit dalam kerangka pelaksanaan UU Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja, Peraturan Pemerintah No 5 Tahun 2021 dan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021, serta berkontribusi dalam pencapaian indikator ke-8 SDGs Economic Growth and Decent Work.” kata dia.
Acara juga akan dirangkaikan dengan penyerahan sertifikat SNI untuk UMKM, penyerahan sertifikat akreditasi kepada Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK), hingga launching skema akreditasi LSBU.
Peringatan BMN menurutnya adalah momentum pentingnya mutu dan infrastruktur mutu nasional dalam membangun daya saing produk nasional dan pembangunan berkelanjutan. Kemudian, memperkuat pelibatan stakeholder dan kolaborasi ABCGM (Akademisi-Pelaku Bisnis-Masyarakat-Pemerintah-Media) dalam upaya penanganan pandemi COVID-19, kebangkitan UMKM dan peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui kegiatan standardisasi dan penilaian kesesuaian.
“Menyediakan forum untuk berbagi wawasan, pengalaman dan keberhasilan terkait peran SNI dalam mendukung “Indonesia Tumbuh Indonesia Tangguh” serta mendorong terciptanya dunia usaha yang sehat dan kondusif,” kata dia.
BACA JUGA: Ditaklukkan Persib, Pelatih PSIS Semarang Kecewa
(Anthika Asmara)