BANDUNG,FOKUSJabar.id: Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menganugerahkan gelar Doktor Kehormatan (Doktor Honoris Causa, Doktor HC) bagi Mien R. Uno dalam bidang kewirausahaan serta Peter Hywel Coleman, OBE., MA dalam bidang pendidikan dan kebijakan bahasa. Penganugerahan gelar diselenggarakan secara daring melalui aplikasi zoom dan luring di gedung Achmad Sanusi, kampus UPI Bumi Siliwangi, Jalan Setiabudi Kota Bandung, Senin (18/10/2021) lalu.
Kegiatan dibuka secara resmi Rektor UPI Prof. Dr. M.Solehuddin, M.Pd., MA., dilanjutkan dengan pembacan surat keputusan Rektor UPI oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan Kemahasiswaan Prof. Dr. Didi Sukyadi, MA untuk Peter Hywel Coleman, OBE, MA.
Pembacaan pertanggung jawaban pidato gelar kehormatan bagi Peter Hywel Coleman dilakukan Prof. H. Fuad Abdul Hamied, M.A., Ph.D. Prof. Fuad mengaku mengenal Peter pada tahun 1990 pada publikasi buku-bukunya. Dari sana, dia melihat kepiawaian Peter dalam bahasa dalam kontek global.
“Beliau meneliti kebijakan bahasa di dunia. Dari kegiatan tersebut, sudah terbit puluhan buku dalam bidang bahasa. Bapak Peter sudah menjadi konsultan dalam survei bahasa dan pendidikan. Bukti dedikasi beliau dalam bidang kebahasaan yakni dengan penghargaan dari Ratu Inggris atas pengabdiannya di Indonesia,” kata Fuad.
Fuad menambahkan, Peter sudah menulis 15 buku ilmuan dunia yang membahas terkait isu pembelajaran bahasa Inggris yang didukung Pemerintahan Inggris. Hingga saat ini, lanjut dia, beliau sudah mempublikasikan karya ilmiah dalam bidang pendidikan dan bahasa. Bahkan Google scholar Peter telah dirujuk 2000 kutipan dan merupakan anggota aktif dalam profesi bahasa.
“Yang menarik, Peter telah menulis tiga artikel tentang Indonesia pada jurnal internasional. Telah melakukan kerjasama dengan lembaga pendidikan di Indonesia. Salahsatunya projek pengelolaan pendidikan di Madrasah. Peter sendiri menyelesaikan pendidikan sarjana dan magister di inggris,” kata dia.
Untuk pembacaan Riwayat Hidup Peter Hywel dilakukan Dekan Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra, Prof. Dr. Tri Indri Hardini, M.Pd. Dilanjutkan dengan pidato Peter Hywel Coleman.
Dalam pidatonya, Peter menceritakan perjalanannya sampai ke Indonesia yang diawali dari India. Setelah selesai studi dan meraih ijazah pendidikan guru, Peter memilih menjadi guru di India dan menjadi guru berkebutuhan khusus di New Delhi, India.
“Lalu saya mempelajari Indonesia dan pindah ke Indonesia sebagai pengajar bahasa Inggris. Mulai memperhatikan kebijakan bahasa itu sejak 35 tahun lalu,” Peter mengisahkan.
BACA JUGA: Seniman 9 PTS se Indonesia Gelar FKI X1 2021
Tujuan pengajaran bahasa Inggris, lanjut dia, sejalan dengan kebijakan pemerintah Indonesia tentang peran pengajaran bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Terutama dalam pengantar penguasaan bahasa, matematika dan sains sehingga masyarakat Indonesia bisa bersaing secara global.
“Kebijakan bahasa sangat penting dilakukan dan harus berdasarkan data, bukan karena meniru atau atas dasar asumsi di negara lain,” Peter menegaskan.
Sementara pidato penyampaian pertanggung jawaban akademik Mien R Uno disampaikan Ketua Tim Promotor Prof. Dr. Suryana, M.S. Sedangkan pembacaan Riwayat Hidup dilakukan Dekan Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Prof. Dr. Eeng Ahman, M.S.
Sebagai lulusan sarjana IKIP Bandung (UPI dulu), Mien R sudah meraih 32 penghargaan tokoh inovatif, tokoh perempuam inspiratif Indonesia, perempuan tangguh, bunda etik Indonesia, komunitas etnik Indonesia. Selain itu, Mien R. Uno sudah menghasilkan sembilan buku yang dimuat di Library Congress Washington Amerika Serikat.
“Beliau pun telah berjasa serta berkontribusi bagi masyarakat, bangsa dan negara. termasuk UPI. Diantaranya melalui Mien R Uno Foundation yang telah berjasa dalam bidang pendidikan, beasiswa serta pengembangan kepemimpinan dan kewiraushaan,” kata Prof. Suryana.
Apa yang dilakukan seorang Mien R.Uno, kata dia, sangat berdampak bagi pembangunam masyarakat Indonesia. Diantaranya melakukan pengembangan bidang kewirausahaan bagi mahasiswa perguruan tinggi di Indonesia dalam membangun kreativitas dan kemandirian mahasiswa dalam bidang bisnis.
“Beliau memiliki komitmen dalam bidang akademik, pendidikan serta kemanusiaan dalam membangun karakter generasi muda dan masyarakat yang unggul,” dia menjelaskan.
Dalam pidato kehormatannya, Mien R Uno Faoudation mengtatakan, generasi muda Indonesia sebagai tenaga luar biasa dalam menggerakan roda ekonomi bangsa. Mengembangkan ekosistem kewirausahaan dengan membangun sikap, perilaku dan cara kerja.
Prinsip kewirausahaan, lanjut dia, dimaknai sebagai semua aktivitas kehidupan tidak hanya bisnis. Tapi juga inovasi, imajinasi serta pengambilan keputusan.
“Memiliki kompetensi kewirausahaan dalam membangun semangat kemandirian dengan indikator kreatif, inovasi, kolaborasi serta sikap mental dan perubahan maindset. Pribadi yang tangguh berani untuk melawan arus, kekuatan mental, integritas yang tinggi dan siap untuk jatuh bangun dan bangkit kembali. Sejumlah langkah yg dapat dilakukan dengan pembelajaran (teaching dan learning), keteladanan (modeling), penguatan (reinforching) dan pembiasaan,” Mien menjelaskan.
Pembangunan kewirausahaan, kata dia, menjadi tugas kita semua sebagai warga negara. Mengacu pada filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara, yakni Tri Pusat Pendidikan pada lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
“Pribadi dengan jiwa kewirausahaan yang tinggi, dapat meningkatkan keahlian dan intelektualitas terpagar etika serta menjadi figur yang kuat,” Mien menegaskan.
(Ageng)
