Kamis 12 Desember 2024

Polemik #ReneOut,: Persib Perlu Menang dan Juara

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Polemik petisi Bobotoh Persib Bandung yang meminta pelatih Robert Rene Alberts dipecat karena belum menunjukan hasil memuaskan, jadi sorotan. Bahkan, hasil lima pertandingan pasca-petisi dilayangkan, disebut jadi pertimbangan layak tidaknya Rene diberhentikan.

Anggota DPR RI Fraksi NasDem Muhammad Farhan menilai, petisi tersebut harus dipandang sebagai dinamika demokrasi antara Bobotoh dengan manajeman ke arah yang lebih baik. Bahkan, adanya sikap dari manajeman memberi batasan tertentu untuk mengevaluasi pelatih, harus menjadi motivasi bagi Bobotoh dan pemain.

“Manajemen Persib selalu punya ukuran kuantitatif yang tegas. Pada saat bersamaan saya percaya bahwa penggantian pelatih bukan solusi terbaik. Polemik petisi #reneout adalah hak kebebasan berekspresi bobotoh yang patut dihargai,” kata Farhan dalam keterangan persnya, Jumat (22/10/2021).

BACA JUGA: Persib Taklukkan Pemuncak Klasemen Liga 1

Dia menilai bahwa Maung Bandung bisa menjadi juara di liga 2014 dan piala Presien 2015, karena secara konsisten pelatih Jajang Nurjaman dipertahankan dan diperkuat sejak musim 2012 – 2013. Maka, kata dia, manajemen Persib harus menjaga konsistensi Rene dan memberikan penguatan.

“Pangeran Biru perlu menang dan juara, hanya itu yang ada di benak dan hati semua Bobotoh. Kemampuan dan keahlian manajerial serta sport science semua sudah lengkap dimiliki. Kita sebagai supporter tidak memiliki kemampuan yang selengkap tim Persib. Tapi hati (Bobotoh) 100 persen untuk Maung Bandung. Maka hasil yang ditunggu harus juara,” kata
Farhan.

Lebih lanjut dia mengimbau Bobotoh terus menciptakan kondisi suporting sistem bagi manajeman dan pemain untuk mengubah keadaan. Dari pertandingan terakhir, Persib Bandung menang 2-0 usai mengalahkan Bhayangkara FC.

“Itu harus menjadi cambuk bagi tim Persib untuk membuktikan tang terbaik. Polemik #reneout ini juga harus dijaga kemurniannya sebagai suara bobotoh,” kata dia.

Jaga bersama dari penunggangan kepentingan yang ada di luar Persib sebagai klub sepakbola kebanggaan Bobotoh. Supporter dan klub tidak mungkin lepas, ada keterkaitan yang tidak terpisahkan.

“Maka proses pendewasan harus berjalan di kedua belah pihak, baik klub nya maupun supporternya. Klub harus lebih terbuka, begitupun supporter harus bisa memberikan dukungan terukur yg akan meningkatkan prestasi klub. Jangan membabibuta, karena akan saling merugikan,” kata Farhan.

(LIN)

Berita Terbaru

spot_img