spot_img
Rabu 24 April 2024
spot_img
More

    Tak Miliki SLF, Bangunan Diskominfo Banjar Mengalami Retak-Retak

    BANJAR,FOKUSJabar.id: Beberapa tembok ruangan di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Banjar mengalami retak-retak.

    Kepala Diskominfo Kota Banjar, Wawan Gunawan mengklaim retaknya tembok di kantornya tersebut disebabkan karena keberadaan kantor dekat dengan jalan yang di pasangi Polisi Tidur.

    “Akibat adanya polisi tidur di Jalan Nasional Banjar-Jateng. Kantor Diskominfo sendiri tepat berada di jalur nasional yang sudah pasti dilalui berbagai macam jenis kendaraan,”ungkapnya saat ditemui awak media. Jumat (8/10/2021).

    Namun, saat dikonfirmasi terkait kepemilikian sertifikat laik fungsi (SLF) tentang bangunan tersebut, pihaknya tidak bisa menjelaskan lebih dalam dan mengimbau untuk menanyakan ke sekertarisnya.

    BACA JUGA: Kondisi Banjar Water Park Memprihatinkan

    “Terkait SLF nanyanya ke pak Sekdis aja yah,”katanya.

    Senada dikatakan Sekertaris Diskominfo Kota Banjar, Heri bahwa dirinya juga tidak mengetahui terkait kepemilikan SLF bangunan yang diresmikan pada tahun 2018 itu.

    Fokusjabar.id Banjar
    Komisi III DPRD Kota Banjar saat menyidak kondisi gedung Diskominfo yang mengalami retak-retak. (Foto: Budiana)

    “SLF nya saya kurang tau, karena dulu yang membangunnya dari Dinas PU,”terangnya.

    Menyikapi hal tersebut, Anggota Komisi III DPRD Kota Banjar, Sudarsono mengatakan kepemilikan SLF bagi pemilik gedung itu aturannya wajib.

    “SLF itu sangat wajib,”ungkapnya yang juga sedang menyidak kantor Diskominfo Kota Banjar lantaran retak-retak.

    Sekarang lanjut dia mengatakan rumah sederhana saja harus pakai atau memiliki sertifikat laik fungsi. “Bikin rumah tipe 3×6 aja harus memiliki SLF,”katanya.

    “Seharusnya bangunan pemerintah itu sih punya SLF, karena yang mengeluarkan SLF itu Pemerintah, dan ada konsultannya,”sambungnya menambahkan.

    Dia juga mengatakan saat melakukan sidak itu bahwa keretakan tembok di beberapa ruangan ini sepertinya lantaran kurangnya tambahan air pada adonan tembok.

    “Dilihat dari keretakannya juga ini sepertinya kurang air saat mengaduk adonan temboknya,”paparnya.

    BACA JUGA: Kejar Target 50 Persen Vaksinasi, Pemkab Garut Kerahkan Seluruh Stakeholder

    Sementara informasi yang dihimpun FOKUSJabar bangunan Diskominfo Kota Banjar ini di bangun pada tahun 2018 dan diresmikan oleh Wali Kota Banjar, Ade Uu Sukaesih.

    Namun di usia bangunan yang terbilang masih baru, terlihat banyak tembok-tembok dibeberapa ruangan yang sudah mengalami retak-retak.

    (Budiana Martin)

    Berita Terbaru

    spot_img