Rabu 11 Desember 2024

Di Kota Bandung Angka Kemiskinan Meningkat 3.000 KK

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung Jawa Barat (Jabar), Tono Rusdiantono mengatakan,
akibat pandemi Covid-19 angka kemiskinan atau Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) mengalami peningkatan hingga 3.000 KK.

Menurutnya, pada 2020 angka kemiskinan di wilayahnya, hanya 136.000 KK. Kini dengan adanya pandemi Covid-19 meningkat menjadi 139.000 KK.

“Jadi DTKS ini ada 139 ribu penetapan pada Januari 2021. Kalau tahun 2020, itu ada 136 ribu. Kalau kita lihat secara data itu kenaikan kurang lebih sekitar 3.000 warga miskinnya,” kata Tono, Jumat (8/10/2021).

BACA JUGA: Konsep Buruan SAE Dilirik Dunia

Tono mengungkapkan, kunci utama dalam pengentasan kemiskinan yakni terletak pada keakuratan data. Sehingga, program pemerintah bisa tepat sasaran. Oleh karna itu, pihaknya akan memanfaatkan segala sumber daya baik manusia ataupun teknologi untuk akurasi data. Bahkan, pembaharuan dilakukan setiap hari.

“Sekarang instruksi Kemensos yang tadinya updating data itu 6 bulan sekali berubah jadi 3 bulan sekali, sekarang setiap bulan. Tiap hari dilakukan usulan, perbaikan dan kelaikan, memang ini harus sesuai prosedur,” ungkapnya.

Tono memastikan, penyaluran beragam bantuan di Kota Bandung setidaknya menyentuh kisaran angka 90 persen. Bahkan ada yang sampai 100 persen sesuai dengan target sasaran.

“Makanya kita updating data. Mereka yang dapat bantuan tidak semata dapat bantuan, karena itu harus di-update. Kalau tidak cocok, itu saldonya nol. Itu bantuan dari pusat tidak akan bisa cair kalau tidak di-update,” jelasnya.

Tono menambahkan, ketika ada arahan untuk mengeluarkan Bantuan Sosial (Bansos) saat PPKM Darurat. Pihaknya langsung melakukan pendataan. Terlebih target penerima, datang langsung dari usulan RT dan harus langsung diverifikasi dan validasi.

Tono menyebut, Kota Bandung menjadi satu-satunya daerah di Jawa Barat yang mengucurkan bantuan sosial saat PPKM Darurat. Kunci suksesnya juga terletak di proses pendataan karena targetnya adalah warga non-DTKS.

“Kemarin juga baru saja dibagikan tambahan bagi 60 ribu. Ini semuanya mendapatkan bantuan sosial yang non DTKS. Persentase penyalurannya mencapai 99,80 persen,” pungkasnya di Kota Bandung.

(Yusuf Mugni/Bambang Fouristian)

Berita Terbaru

spot_img