PAPUA,FOKUSJabar.id: Cabang olahraga terbang layang sudah menyelesaikan pertandingannya di PON XX/2021 dengan menasbihkan tuan rumah Papua sebagai juara umum. Jawa Barat meraih dua medali emas, satu perak, dan tiga perunggu dari total 12 nomor yang dipertandingkan.
Dua medali emas Jabar diperoleh dari nomor Mix Double Duration Flight Kelas Schweizer SGU 2-22 atas nama Joshan Dwanisya dan Nanda Rizki Adi Pratama. Lalu di nomor Duration Flight Kelas Schweizer SGS 2-22 Beregu Putra atas nama Nanda Rizki Adi Pratama dan Evan Suryatama.
Sementara satu medali perak disumbangkan Ina Kusmina dari nomor Duration Fligh Kelas Schweizer SGU 2-22 Putri. Lalu tiga medali perunggu diraih dari nomor Duration Flight Kelas Schweizer SGS 1-26 Putra atas nama Sugianto, Precision Landing Kelas Schweizer SGS 1-26 Putri atas nama Ina Kusmina, dan Duration Fligh Kelas Schweizer SGS 1-26 Putri atas nama Rossi Suciati.
“Kita bersyukur dengan pencapaian di PON XX/2021 Papua ini meski dari sisi target 4 medali emas tidak tercapai. Dengan persaingan yang merata, kesiapan lapangan serta dinamika jalannya pertandingan, ini pencapaian cukup maksimal dari atlet,” kata Manajer tim Terbang Layang Jabar, Endro Utomo saat penutupan pertandingan Terbang Layang PON XX/2021 di hanggar bandara Mozes Kilangin, Mimika, Papua, Rabu (6/10/2021) malam WIT.
BACA JUGA: Robert Alberts Tanggapi Terpilihnya Marc Klok Menjadi Pemain Favorit Seri Pertama Liga 1 2021
Hasil yang dicapai, lanjut Endro, berkat kerja keras atlet, hingga kekompakan antara pengurus, atlet, pelatih, ofisial tim serta jajaran korwil Mimika PON XX Jabar. Selain itu, pelaksanaan pertandingan digelar ditengah kondisi cuaca yang ‘kurang bersahabat’ serta padatnya jadwal pertandingan.
“Banyak pertandingan yang seharusnya digelar dua sesi tapi hanya satu sesi sesuai dengan kesepakatan seluruh kontingen peserta dan direstui technical delegate. Apalagi kita sangat kurang dari sisi percobaan lapangan pertandingan akibat cuaca,” kata dia.
Terlepas dari hasil yang diraih, Endro mengaku cukup puas dengan penampilan para atlet di lapangan yang sudah berjuang sangat keras. Bahkan dua medali emas yang diraih tim terbang layang PON XX/2021 disumbangkan atlet yang baru pertama kali berlaga di ajang sekelas PON.
“Nanda, Joshan, dan Evan itu baru pertama kali tampil di ajang sekelas PON tapi mereka mampu meraih medali emas. Ini membuktikan jika pembinaan di cabang olahraga terbang layang sudah berjalan cukup baik,” kata dia.
Sementara tim Papua yang tampil sebagai juara umum, meraih empat medali emas, dua medali perak, dan satu medali perunggu. Empat medali emas tuan rumah diraih dari nomor Precision Landing Kelas Schweizer SGS 1-26 Putra atas nama Andri Abdul Rohman.
Lalu di nomor Mix Double Precision Landing Kelas Schweizer SGU 2-22, nomor Precision Landing Kelas Schweizer SGU 2-22 Putri atas nama Risa Setyawati, dan Precision Landing Kelas Schweizer SGS 2-22 Beregu Putra.
Berikut klasemen akhir cabang olahraga terbang layang PON XX/2021
- Papua : 4 medali emas, 2 medali perak, 1 medali perunggu
- DKI Jakarta : 2 medali emas, 3 medali perak, 3 medali perunggu
- Jabar : 2 medali emas, 1 medali perak, 3 medali perunggu
- Jateng : 1 medali emas, 2 medali perak, 2 medali perunggu
- Jatim : 1 medali emas, 2 medali perak
- DI Yogyakarta : 1 medali emas, 1 medali perak, 1 medali perunggu
- Banten : 1 medali perak, 1 medali perunggu
(Ageng)