BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung akan menggelar Bandung menanam Jilid III pada (14/10/2021) mendatang.
Kegiatan tersebut juga akan dilakukan di 30 kecamatan di Kota Bandung. “Nanti 14 Oktober itu akan ada kegiatan Bandung menanam jilid III.
Kami lanjutkan apa yang telah masuk dalam program tahunan termasuk memperingati hari pohon pada 21 November, kami lakukan penanaman pohon buah-buahan serentak di 30 kecamatan dengan didukung dari TNI di Gemarakes Buahbatu,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung Gin Gin Ginanjar di Taman Dewi Sartika Jalan Merdeka Kota Bandung Jabar, Kamis (7/10/2021).
Selain itu, Kota Bandung mendapatkan penghargaan terkait program buruan sae sebagai penanggulangan inflasi. Oleh karna itu, pihaknya sedang fokus dalam pencanangan penanaman bawang merah sebagai mitigasi inflasi.
BACA JUGA: Dinkes Kota Bandung Siapkan 5.000 Alat Rapid Tes Antigen Bagi Siswa
“Kami perkuat kelompok-kelompok buruan sae dengan beberapa konten baru. Intinya mengembangkan agar ekonomi bisa terus berputar dan menjadi nilai tambah.
Bawang merah bisa menjadi komponen ketahanan pangan di Kota Bandung. Dan menjadi bagian dalam mengendalikan inflasi.
Selama ini bawang merah asumsinya hanya ditanam di lahan yang luas. Tapi, bawang merah bisa ditanam di lahan sempit atau polybag,”ungkapnya.
Gin Gin menambahkan, hasil panen bawang merah dari kelompok tani Buruan Sae akan dibeli oleh pengusaha yang siap membelinya. Selain itu, anggaran Buruan Sae untuk tahun 2022 menjadi Rp. 2 miliar dari yang sebelumnya 1,6 Miliar.
“Alhamdulillah anggarannya mendapat tambahan. Tapi perlu dibahas di Banggar DPRD.
BACA JUGA: Tesla Didenda Rp1,95 Trilyun Terkait Kasus Pelecahan
Anggaran itu untuk kelompok berkebun baru sebanyak 100 kelompok. Sekarang sudah ada 234 kelompok dari target 1500 kelompok di setiap RW, “pungkasnya.
(Yusuf Mugni)
