Rabu 11 Desember 2024

Kasus Konfirmasi Aktif di Kota Bandung Menurun, Kadinkes Ingatkan Prokes

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan, jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 berada di bawah angka 100. 

“Selama dua pekan terakhir ini di Kota Bandung menunjukan perbaikan, tepatnya menurun hingga angka 95,” kata Ahyani. 

Tidak hanya itu, kondisi keterisan tempat tidur pasien COVID-19 pun berada di angka 11 hingga 12 persen. Dari jumlah itu, 40 persen di antaranya pasien dari luar Kota Bandung.

“Untuk positivity rate penyebaran COVID-19 berada di angka 0,22-0,23. Kita juga terus melakukan tes uji usap kepada masyarakat yang diduga terpapar COVID-19 yang mencapai 2 ribu kasus per hari,” kata dia.

BACA JUGA: Polrestabes Bandung Terjunkan Anggota hingga Tingkat RT/RW

Menurut dia, pengendalian COVID-19 di wilayahnya relatif terkendali. Salah satu faktornya karena program vaksinasi saat ini sudah mencapai 85 persen untuk dosis pertama.

Kendati begitu, pihaknya tetap mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes).

“Kita juga mengajak masyarakat yang belum divaksin agar segera vaksinasi,” kata Ahyani.

BACA JUGA: MTQ Kabupaten Tasikmalaya Rasa Provinsi\

Di sisi lain, di wilayah Indramayu, Pemprov Jabar bersama Pemkab Indramayu dan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balongan kembali menggelar vaksinasi massal untuk warga berusia 12 tahun ke atas. Ada 5 ribu vaksin untuk dosis kedua , setelah sebelumnya dengan jumlah yang sama pada bulan September 2021.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Jabar Dicky Saromi mengatakan, data Divisi Percepatan Vaksinasi per 3 Oktober 2021, kecepatan rata-rata maksimal tujuh hari terakhir vaksinasi di Jabar tercatat 285.649 dosis per hari.

Jumlah total dosis pertama dan kedua telah dilakukan sebanyak 24.922.034 dosis atau 32,87 persen. Dosis pertama sebanyak 16.317.323 (43,04 persen) dan dosis kedua sebanyak 8.604.711 (22.07 persen).

“Selain ikhtiar dalam upaya mencegah terpapar COVID-19, vaksinasi ini juga diharapkan dapat mendorong percepatan pembentukan herd immunity (kekebalan komunal) 37,9 juta warga Jabar pada akhir Desember 2021,” kata Dicky Saromi.

(Yusuf Mugni/Solihin)

Berita Terbaru

spot_img