spot_img
Sabtu 20 April 2024
spot_img
More

    2 Emas dan Rekor PON di Cabor Atletik Ditorehkan Atlet Jabar

    PAPUA,FOKUSJabar.id: Dua medali emas dan satu perak berhasil diraih tim atletik Jawa Barat pada hari kedua pertandingan cabang olahraga atletik PON XX/2021 Papua yang digelar di stadion atletik, komplek Mimika Sport Center, Rabu (6/10/2021). Tak hanya medali, atlet Jabar pun berhasil memecahkan rekor PON.

    Pada hari kedua, sebanyak enam nomor pertandingan menjalani babak final. Yakni di nomor lari 100 meter putra dan putri, tolak peluru putra, lompat jangkit putri, lontar martil putri, dan dasa lomba putra.

    Medali emas pertama Jabar di hari kedua disumbangkan dari nomor 100 meter putri. Bahkan Jabar mampu menempatkan atletnya di posisi dua besar atau medali perak.

    Untuk medali emas nomor bergengsi ini diraih Tyas Murtiningsih dan posisi kedua atau medali perak diraih Erna Nuryanti. Sedangkan medali perunggu diraih Bengkulu atas nama Hasruni.

    Tak hanya memastikan medali emas kedua bagi Jabar dari cabang olahraga atletik, Tyas pun berhasil memecahkan rekor PON yang sebelumnya dipegang sprinter asal Maluku Irene Truitje Joseph dengan catatan waktu 11,73 detik pada PON 2000, Surabaya. Rekor tersebut berhasil dipertajam Tyas yang mencatatkan waktu 11,68 detik di sesi kualifikasi.

    BACA JUGA: Loyalitas Dukungan Paguyuban Pasundan Timika bagi Atlet PON XX Jabar

    Sprinter Jawa Barat Tyas Murtiningsih (097) memeluk rekan setimnya Erna Nuryanti (084) seusai finish pertama pada final lari 100 meter putri PON XX Papua di Stadion Atletik, Mimika SPort Complex, Rabu (6/10/2021). PB PON Papua / Rommy Pujianto

    Di babak final, Tyas masih menjadi yang tercepat meski dari catatan waktu turun menjadi 11,78 detik dan memastikan medali emas. Sedangkan medali perak nomor 100 meter putri, diraih sprinter Jabar lain Erna Nuryanti dengan catatan waktu 11,89 detik dan medali perunggu oleh atlet Bengkulu atas nama Hasruni dengan catatan waktu 11,94 detik.

    Torehan medali emas kedua bagi Jabar, disumbangkan dari nomor lontar martil putri atas nama Tresna Puspita Gusti Ayu. Di babak final, Tresna berhasil melakukan lontaran terbaik sejauh 50,73 meter mengalahkan wakil Riau, Indah Pratiwi dengan lontaran 47,77 meter dan meraih medali perak serta Syarina Priandani (DKI Jakarta) dengan lontaran 47,69 meter yang harus puas dengan medali perak.

    Manajer tim Atletik PON XX Jabar, Acep Purnama mengatakan, dengan tambahan dua medali emas dan satu medali perak, Jabar sudah mengolekai tiga medali emas dan dua medali perak. Sedangkan untuk target di PON XX diharapkan bisa meraup minimal tujuh medali emas.

    “Alhamdulillah, hingga hari ini, apa yang kita canangkan dan targetkan masih sesuai harapan. Bahkan kita bisa mencuri satu medali emas dari nomor 100 meter putri yang sebelumnya tidak kita targetkan,” kata Acep saat ditemui di stadion atletik, komplek Mimika Sport Center, Rabu (6/10/2021).

    Pencapaian atlet di nomor 100 meter putri dengan meraih medali emas, diakui Acep, sangat luat biasa. Yang lebih membanggakan, atlet atas nama Tyas Murtiningsih itu mampu memecahkan rekor PON.

    “Insya Allah, pencapaian hingga hari ini sudah sangat baik dan diharapkan bisa terus berlanjut di hari berikutnya sehingga target yang sudah dicanangkan bisa tercapai,” kata dia.

    BACA JUGA: Buka Atletik PON XX, Luhut Akan Bangun Sentra Pelatihan di Timika

    Peraih medali nomor lontar martil putri cabang olahraga Atletik PON XX/2021 berfoto bersama manajer Atletik Jabar, Acep Purnama (jaket biru) bersama ofisial tim. Jabar mearih medali emas nomor lontar martil putri atas nama Tresna Puspita Gusti Ayu. (FOTO: Ageng)

    Selain nomor 100 meter putri dan lontar martil, di hari kedua pertandingan cabang olahraga atletik pun memperebutkan tiga medali emas lainnya. Yakni di nomor 100 meter putra, dimana Lalu Muhammad Zohri yang membela NTB menjadi peraih medali emas dengan catatan waktu 10,46 detik.

    Medali perak pun diraih atlet NTB atas nama Sudirman Hadi dengan catatan waktu 10.68 detik. Sedangkan medali perunggu diraih Kalimantan Tengah atas nama Eko Rimbawan dengan catatan waktu 10,70 detik.

    Lalu di nomor tolak peluru putra, medali emas diraih Irfan Toni Saputro (Jateng) dengan tolakan 15,50 meter. Medali perak diraih Roni Sisko (Jatim) dengan tolakan 15,21 meter dan medali perunggu dengan tolakan 15,14 meter direbut atlet tuan rumah Papua, Dalvinsen Sloyer.

    Kemudian di nomor lompat jangkit putri yang hanya diikuti empat orang atlet, hanya diperebutkan medali emas dan perak. Maria Natalia Londa asal Bali meraih medali emas dengan lompatan 13,60 meter dan atlet Banten, Maesaroh dengan lompatan 12,60 meter meraih medali perak.

    Sementara untuk nomor dasa lomba putra, baru dipertandingkan di lima mata lomba yakni lari 100 meter, lompat jauh, tolak peluru, lompat tinggi, dan lari 400 meter. Lima mata lomba lain akan dipertandingkan pada besok (Kamis, 7/10/2021) pagi WIT yakni lari 110 meter gawang, lempar cakram, lompat galah, lempar lembing, dan lari 1500 meter.

    “Di nomor dasa lomba, kita menempatkan satu atlet atas nama Alif M. Baskar. Semoga di sisa lima lomba besok bisa menampilkan yang terbaik dan menambah raihan medali Jabar,” kata Ketua Umum Pasi Jabar, Aan Johana.

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img