PAPUA,FOKUSJabar.id: Penantian tim polo air putra Jawa Barat selama kurang lebih 60 tahun untuk meraih medali emas akhirnya terbayarkan di ajang PON XX/2021 di Papua. Pada laga final, Jabar berhasil mengalahkan DKI Jakarta dengan skor 8-5 di kolam renang Stadion Aquatik Lucas Enembe Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Minggu (3/10/2021).
Di awal laga, Jabar sempat tertinggal 1-3 atas DKI Jakarta. Namun, anak asuhan Henry Marciano Raditya mampu bermain dengan tenang dalam menyusun serangan. Alhasil, di quarter kedua, Zaenal Arifin dkk justru mampu berbalik unggul 4-3 atas DKI Jakarta.
Tertinggal, DKI Jakarta yang merupakan juara bertahan pun menambah tekanan serangan. Namun, anak-anak Jabar mampu membangun pertahanan yang solid.
Pertahanan tim DKI Jakarta yang sedikit longgar, berhasil dimanfaatkan anak-anak Jabar untuk menambah keunggulan. Hingga laga usai, skor 8-5 bagi keunggulan Jabar tetap bertahan sekaligus memastikan medali emas pertama dalam 60 tahun terakhir.
“Kita sangay bersyukur bisa meraih medali emas dan ini menjadi sejarah bagi polo air Jabar khususnya di kelompok putra. Kemenangan ini sekaligus pembalasan atas kekalahan tim putri atas DKI Jakarta,” kata manajer tim polo air putra, Tendy Suwarman.
BACA JUGA: Ditekuk Tuan Rumah 4-2, Futsal Jabar Gagal Raih Medali Emas PON XX
Kekompakan pemain, ketenangan serta strategi permainan yang baik, diakui Tendy, menjadi kunci kemenangan tim polo air Jabar menghadapi juara bertahan DKI Jakarta. Kerja keras, disiplin dan latihan yang sudah dijalani dalam dua tahun terakhir berhasil diaplikasikan dengan baik oleh atlet sata bertanding.
“Capaian hari ini merupakan hasil dari dua tahun berlatih. Mereka tampil kompak, solid, serta strategi yang luar biasa dan anak-anak mampu mengikuti strategi dari pelatihnya dengan baik,” Tendi menerangkan>
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) PRSI Jabar, Ir Verdia Yosef menyambut gembira dan bangga atas raihan tim polo air putra. Apalagi, capain medali emas tersebut mampu memecahkan sejarah tim polo air putra Jabar yang dalam 60 tahun terakhir selalu gagal meraih medali emas di PON.
“Kita terakhir mendapatkan emas di polo air putra tahun 1957 dan sekarang kembali meraih medali emas di PON 2021. Jangka waktu yang panjang untuk bisa memtahkan dominasi DKI Jakarta. Ini Sejarah,” kata Yosef.
Dengan pencapaian satu medali emas dan satu medali perak, Yosef mengatakan jika target yang diemban tim polo air Jabar tercapai. “Semoga medali emas dari polo air putra ini menjadi pemicu bagi cabang olahraga aquatik dan yang lainnya untuk mendulang medali emas-medali emas berikutnya di PON XX,” kata dia.
(Ageng)
