JAKARTA,FOKUSJabar.id: Xiaomi mengungkapkan rasa bangga atas prestasi yang diraih kontingen Indonesia dalam Paralimpiade 2020 Tokyo karena menjadi tonggak penting bagi pencapaian olahraga di Indonesia. Sebagai bentuk rasa bangga kepada para atlet yang mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia, Xiaomi menyiapkan apresiasi untuk kontingen Indonesia.
Indonesia berhasil meraih medali emas dalam ajang olahraga ini setelah Paralimpiade 1980 Arnhem atau 41 tahun kemudian. Perolehan medali dalam Paralimpiade 2020 Tokyo secara keseluruhan merupakan hasil terbaik yang pernah dicapai. Yakni dua medali emas, tiga medali perak, dan empat medali perunggu.
“Xiaomi ikut berbangga atas pencapaian yang diraih para atlet Indonesia. Mereka memperlihatkan semangat tak kenal menyerah demi meraih prestasi terbaik bagi bangsa, mengingatkan kepada misi Xiaomi yang tidak kenal lelah dalam menghadirkan produk menakjubkan dengan harga sebenarnya,” kata Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse melalui rilis yang diterima FOKUSJabar, Kamis (30/9/2021).
Perusahaan elektronik konsumen dan teknologi manufaktur pintar yang fokus pada smartphone, perangkat pintar, dan platform Internet of Things (IoT) untuk mendukung gaya hidup ini pun menyiapkan apresiasi yang akan diberikan kepada kontingen Indonesia. Yakni berupa produk yang diharapkan bisa memberikan kualitas hidup yang lebih baik melalui teknologi.
BACA JUGA: Kekuatan Parpol dan MP dari Perspektif UUD 1945
Apresiasi ini dimaksudkan sebagai wujud rasa bangga dari Xiaomi serta Xiaomi Fans terhadap prestasi yang diraih para atlet Indonesia di Paralimpiade 2020 Tokyo. Termasuk dunia olahraga Indonesia pada umumnya.
“Terimakasih kepada Xiaomi Indonesia atas apresiasi kepada kontingen Paralimpiade. Semoga penghargaan ini turut memberikan nilai tambah terhadap Xiaomi Indonesia sebagai entitas yang berkomitmen dalam mewujudkan masyarakat yang inklusif dan menghormati asas kesetaraan,” kata Ketua Umum Komite Paralimpiade Nasional Indonesia (NPCI), Senny Marbun.
Xiaomi menjadi brand nomor 1 di Indonesia pada Q2 2021 berdasarkan laporan dari Canalys yang menyebut pangsa pasar sebesar 28 persen dan pertumbuhan year-on-year paling cepat yakni 112 persen.
(Ageng)
