PAPUA,FOKUSJabar.id: Tim polo air putri Jawa Barat gagal mempersembahkan medali emas pertama bagi kontingen Jabar di perhelatan PON XX/2021 di Papua. Pada babak final yang digelar di Aquatic Stadium Kampung Harapan, Jayapura, Papua, Senin (27/9/2021), polo air putri Jabar ditekuk DKI Jakarta dengan skor 7-10.
Kekecewaan terlihat di jajaran tim polo air putri Jabar karena gagal menuntaskan ambisi menyumbangkan medali emas pertama bagi kontingen Jabar di PON XX/2021 yang direbut DKI Jakarta. Sedangkan medali perunggu bersama diraih DI Yogyakarta dan tuan rumah Papua.
“Pasti kecewa gagal mempersembahkan medali emas pertama bagi Jabar. Tapi kita tetap bersyukur dengan pencapaian ini dan semoga bisa menjadikan tim ini lebih baik lagi kedepannya,” kata pelatih tim polo air putri Jabar, Rangga Wisnu Wardhana usai laga, Senin (27/9/2021).
BACA JUGA: Futsal Jabar Pastikan Satu Tempat di Semifinal PON XX
Pada laga puncak, Rangga mengaku jika anak asuhannya tampil tegang dan tidak lepas dalam bermain. Hal ini sebagai akibat dari minimnya latih tanding yang dijalani tim sehingga mental bertanding anak asuhnya tidak teruji.
“Hampir selama dua tahun, tidak ada pertandingan maupun kejuaraan yang digelar sehingga mental bertanding anak-anak tidak teruji,” kata dia.
Manajer tim polo air Jabar, Tendy Suwarman mengakui jika DKI Jakarta lebih siap dalam pertandingan final sekelas PON. Apalagi, DKI Jakarta merupakan juara bertahan.
“Mereka (DKI Jakarta) itu juara bertahan dan tentunya sudah lebih siap menghadapoi laga besar seperti PON ini,” kata Tendy.
Untuk itu, lanjut Tendy, pihaknya berharap Jabar bisa meraih medali emas dari cabang olahraga polo air. Peluang satu-satunya diharapkan bisa diraih dari kelompok putra yang akan memulai pertandingan pada Selasa (28/9/2021) besok.
“Mudah-mudahan putra bisa membalas, bisa mengganti apa yang lepas,” kata dia.
(Ageng)