BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Aparatur Sipil Negara ,(CASN) tahun 2021 di Arcamanik Sport Jabar Kota Bandung Senin (27/9/2021).
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengatakan, ada 2.470 peserta yang mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS dan seleksi kompetensi PPPK non-guru formasi 2021 di lingkungan Pemerintah Kota Bandung. Seleksi akan digelar pada 27-28 September 2021 mendatang.
“Untuk yang CPNS itu pesertanya 1655 pendaftar semula itu 2041 lalu dengan seleksi administrasi ada 386 yang tidak lulus, lalu untuk peserta PPPK Non guru pelamarnya 1401 yang tidak lulus adminstrasi 586 jadi yang ikut seleksi kali ini 815,” kata Oded di lokasi seleksi, Senin 27 September 2021.
Menurutnya, pada seleksi ini hanya ada 57 formasi CPNS dan 488 PPPK Non-guru untuk memenuhi kuota formasi ASN di lingkungan Pemkot Bandung.
BACA JUGA: Kado HJKB, Desainer Bandung Buatkan Batik Khas Bandung
“Jadi untuk formasi CPNS 2021 ini hanya 57 yang akan diterima dan PPPK non guru itu 488 yang akan diterima, jadi untuk PpK yang diterimanya 50 persenan, PPPK lebih banyak formasinya daripada CPNS,”ucapnya.
Oded berharap para peserta dapat mengikuti tahapan-tahapan seleksi dengan baik. Nantinya, mereka yang lulus juga diharapkan dapat membantu program-program dari Pemkot Bandung.
“Tadi mang oded keliling prokesnya sudah bagus, Mudah-mudahan mereka yang lolos bisa mengemban amanah dalam membantu Mang Oded menyelesaikan berbagai program di Kota Bandung,”ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bandung, Adi Djunjunan Mustafa memastikan bahwa seleksi CPNS dan PPPK dilakukan dengan sistim ketat. Sehingga, Dengan sistim tersebut, jika ada peserta yang menggunakan joki akan langsung dapat terdeteksi.
“Kita sangat ketat, lalu pada saat registrasi terakhir mereka harus buka masker dan faceshield, lalu ada kamera yang menangkap dan kemudian dicocokkan wajahnya, di dalam ruangan kameranya terus memantau,”kata Adi.
Adi mengungkapkan, ada beberapa hal yang membuat peserta yang tidak lolos SKB CPNS dan PPPK non guru 2021 untuk formasi kota Bandung. Mulai dari pengalaman kerja, kelengkapan administrasi, hingga ketidaksesuaian antara lulusan pendidikan dengan kebutuhan formasi.
“Kalau PPPK non guru itu tidak lulus administrasi karena masa kerja, harus sudah pengalaman tiga tahun, jika diinstansi pemerintah harus ditantangan oleh tingkat eselon dua, ada juga yang berasal dari luar kota yang surat rekomendasinya tidak terpenuhi, kalau CPNS itu rata-rata karena kualifikasi pendidikan tidak sesuai,”ungkapnya.
(Yusuf Mugni)