PAPUA,FOKUSJabar.id: Tim futsal Jawa Barat akan memulai perjuangan untuk mendulang medali emas pada gelaran PON XX/2021 meski tidak mengetahui peta kekuatan lawan yang akan dihadapi. Pada laga perdana, Jabar akan menghadapi Banten di babak penyisihan grup B di GOR Futsal SP2 Mimika, Papua, Jumat (24/9/2021).
Pelatih tim futsal Jabar, Panca Fauzi mengatakan kondisi anak asuhnya sudah 100 persen untuk tampil di PON XX/2021. Semua pemain, sudah menyatakan siap bertanding dan menampilkan permainan terbaiknya di ajang multieven olahraga empat tahunan terakbar di Indonesia.
“Anak-anak sudah siap 100 persen untuk pertandingan besok lawan Banten, semua pemain sudah siap dan tidak ada kendala. Selain Banten, yang berada satu poll dengan kita di grup B yakni Maluku Utara, Sulawesi Selatan, dan Jawa Timur. Kita targetkan menang untuk mencapai target awal sebagai juara grup,” kata Panca saat ditemui di Posko Kontingen PON XX/2021 Jabar, Wisma Karya Baru, Nawaripi, Timika, Papua, Kamis (23/9/2021).
Panca mengaku, pihaknya tidak terlalu banyak mengetahui terkait kekuatan maupun gaya bermain calaon lawan perdana yakni Banten. Pasalnya, selama pandemi Covid-19, hampir tidak ada kompetisi maupun kejuaraan yang digelar dan diikuti oleh tim maupun pemain PON XX.
“Kita belum pernah ketemu Banten dan rencana uji coba pun selalu batal digelar. Jadi untuk para pemain Banten maupun gaya permainannya, terus terang kita belum tahu persis seperti apa. Kita hanya bisa pelajari pemainan Banten dari video yang ada di Youtube saja,” Panca menuturkan.
BACA JUGA: Zahra Bulan Raih Emas Kedua, Triathlon Jabar Juara Umum PON XX/202
Selain Banten, lanjut Panca, pihaknya pun tidak mengetahui persis kekuatan setiap lawan di grup B. Baik itu Maluku Utara, Sulawesi Selatan, maupun Jawa Timur.
“Kita memandang semua lawan merata meski ada beberapa pemain di tim provinsi tertentu ada yang menonjol. Seperti Sulsel yang banyak diisi oleh pemain yang tampil di Liga Pro, tidak jauh seperti kita,” kata dia.
Untuk itu, kata dia, pihaknya pun akan melakukan pemantauan secara langsung kekuatan dari setiap tim provinsi yang tampil di PON XX/2021. Dengan demikian, pihaknya bisa melakukan analisis dan pengamatan terkait gaya permainan secara tim maupun individu pemain.
“Untuk PON XX ini jelas berbeda dengan PON sebelumnya. Terus terang, kita buta kekuatan lawan karena sebelumnya minim kejuaraan. Berbeda dengan di gelaran PON sebelumnya, dimana setiap tim maupun pemain sempat bertemu pada beberapa kejuaraan atau kompetisi. Tapi kita akan tetap fight dengan semua tim tanpa kecuali,” Panca menegaskan.
(Ageng)