GARUT,FOKUSJabar.id: Realisasi penyuntikan di sentra vaksinasi COVID-19 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat yang digelar di Kabupaten Garut melampaui target.
Sasaran sentra vaksinasi BPBD Jabar di Garut hanya 112 ribu dosis dengan pembagian masing-masing 56 ribu dosis. Realisasinya 124.483 dosis (111 persen) dari target yang ditetapkan.
“Hari ini penutupan sentra vaksinasi BPBD Jabar dan kami bersyukur sudah mencapai target, sesuai yang kita harapkan bahkan lebih besar dari target,” kata Wakil Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil.
Atalia mengatakan bahwa antsiasme masyarakat untuk divaksin sangat tinggi. Begitupun yang terjadi di Kabupaten Garut. Pihaknya akan kembali berkolaborasi dengan seluruh pihak di Kabupaten Garut agar ada vaksinasi berikutnya, menyusul masih ada warga yang baru tahap vaksin pertama.
BACA JUGA: Vaksinasi Covid-19 di Banjar “Jebol”
Dia meminta semua pihak berkolaborasi demi mendorong program vaksinasi kepada masyarakat, termasuk di Kabupaten Garut ini. Dengan begitu, target terbentuknya kekebalan komunal (herd immunity)di akhir 2021 bisa tercapai.
“Target untuk Kabupaten Garut ini masih memerlukan 1,5 juta lagi. Karena kita baru mencapai 22,15 persen, maka sisanya harus dikejar bersama-sama. Sehingga setiap hari harus ada 20 ribu-an vaksin yang diberikan kepada masyarakat,” kata dia
Atalia berharap kolaborasi yang sempurna dilakukan berbagai pihak. Dia mencontohkan kolaborasi yang terjalin apik antara BPBD Jabar dengan pihak lainnya seperti Kadin, PMI, pramuka, dan seluruh stakeholders.
“Saya kira itu bisa juga dilakukan di wilayah-wilayah lain,” kata dia.
Sementara itu, Bupati Garut Rudy Gunawan memastikan program vaksinasi di Garut masih akan berlanjut dengan kolaborasi lainnya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bahwa ini adalah wujud nyata dari Gubernur melalui BPBD melaksanakan vaksinasi Kabupaten Garut. Jadi sebenarnya hari ini, kami yakin bukan yang terakhir karena kami melihat antusiasme yang begitu besar dari warga,” kata Rudy.
Asisten Daerah 1 Pemprov Jabar Dewi Sartika meminta agar masyarakat tidak euforia berlebihan meskipun angka indikator COVID-19 di Jabar sudah mereda. Pihaknya pun meminta Pemkab Garut menggenjot vaksinasi agar herd immunity lebih cepat terbentuk.
(Solihin)