PAPUA,FOKUSJabar.id: Tim panjat tebing Jawa Barat langsung mencoba papan panjat yang akan digunakan pada pertandingan PON XX/2021 Papua di Sport Climbing Timika, Wangirja, Kabupaten Mimika, Papua. Cabang olahraga panjat tebing PON XX/2021 akan memulai pertandingan pada 27 September – 8 Oktober 2021.
Manajer Panjat Tebing PON XX Jabar, Sumaryono mengatakan, para atlet, pelatih dan ofisial tiba pada 21 September 2021 sekitar pukul 06.00 WIT di Timika, Papua. Tim langsung mengecek venue di Sport Climbing Timika dan mencoba papan panjat yang akan digunakan pada pertandingan.
“Kita datang lebih cepat, tujuh hari sebelum pelaksanaan untuk menyesuaikan dengan suhu udara disini. Suhu udara disini kan jauh berbeda dengan tempat latihan kita di Jawa Barat. Lebih panas, makanya kita harus cepat-cepat dan semoga ini bisa membantu para atlet,” kata Umar (sapaan akrab) saat ditemui di Sport Climbing Timika, Rabu (22/9/2021).
BACA JUGA: Pemerintah Pusat Perpanjang PPKM, Garut Bertahan di Level 2
Pada kesempatan tersebut, lanjut dia, para atlet pun langsung mencoba sarana papan panjat yang akan digunakan untuk pertandingan. Sehingga adaptasi bisa lebih baik untuk bisa tampil maksimal saat pertandingan.
“Kalo adaptasi atlet terhadap papan tidak jauh berbeda dengan tempat latihan. Fokus kita lebih ke adaptasi cuaca saja. Kalau wall udah standar dan kita pun berlatih dengan karakteristik wall yang hampir sama,” kata dia.
Untuk pertandingan di PON XX/2021 Papua, komposisi tim panjat tebing Jabar berjumlah 17 orang. Dengan kekuatan 11 orang atlet, satu manajer, tiga pelatih, dan dua ofisial.
“Untuk target, kita akan berupaya mencapai apa yang sudah ditetapkan dengan KONI Jabar yakni tiga medali emas dari 16 nomor yang dipertandingkan. Mudah-mudahan bisa melampauai target. Kalau untuk persaingan sekarang, sudah merata meski Jawa Timur masih sedikit unggul, lalu ada Jawa Tengah dan Bali. Kita akan berusaha dan optimis dapat meraih medali untuk mendukung target Jabar Juara,” kata Umar.
(Ageng)