BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna meninjau langsung pelaksanaan hari pertama pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di SMP PGII dan SD Arrafi Primary School Kota Bandung.
Hal itu dilakukan untuk memastikan proses belajar mengajar sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri).
“Pantauan di dua sekolah yang kami tinjau, Alhamdulillah semua berjalan sangat baik. Namun memang Satgas COVID-19 sekolah harus terus mengingatkan peserta didik untuk tetap disiplin Prokes,” kata Ema di SD Arrafi Primary School, Jalan Sekejati Kiracondong, Kota Bandung Jabar Rabu (8/9/2021).
Baik di PGII maupun Arrafi, semua sudah memahami aturan main dalam pelaksanaan PTM terbatas, seperti kapasitas di kelas yang hanya 20 sampai 50 persen. Fasilitas pendukung prokes di dua sekolah itu pun telah terpenuhi.
“Yang terpenting mereka tidak memiliki kendala dan mengerti kesiapan prokes selama PTM terbatas,” kata dia.
BACA JUGA: Kebijakan PTMT Dikritisi DPRD, Ini Kata Sekda Kota Bandung
“Kemudian siswa diatur sedemikian rupa, dan tadi membuktikan bahwa di sini pun memang belum 100 persen, karena masih ada orangtua yang belum mengizinkan dan itu haknya,” kata Ema menambahkan.
Dia meminta pihak sekolah agar siswa yang tidak mengikuti PTM pun mendapatkan porsi pelajaran yang sama.
(Yusuf Mugni/LIN)