Kamis 12 Desember 2024

Kebijakan PTMT Dikritisi DPRD, Ini Kata Sekda Kota Bandung

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Keputusan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk menggelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) disambut kurang baik DPRD Kota Bandung. Komisi D DPRD Kota Bandung menilai keputusan Pemkot Bandung dalam melaksanakan PTMT terlalu tergesa-gesa.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, keputusan Pemkot Bandung menggelar PTMT sudah ada regulasi kuat. Maka sebaiknya konsisten untuk dilakukan.

“Kalau regulasi, kebijakan pusat, regulasi pusat, regulasi kita sudah ada, dan sekolah sudah siap. Kalau saya berpendapat, kita harus konsisten dengan itu. Dari pada kita mencla-mencle, itu kan tidak bagus, dalam konteks kebijakan yang semuanya terukur,” kata Ema di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Jabar, Selasa (7/9/2021).

BACA JUGA: Tak Ikut Vaksinasi Covid-19, Pedagang Pasar Banjar Dilarang Berjualan

Ema mengungkapkan, sekolah-sekolah yang akan menggelar PTMT adalah sekolah yang telah lolos penilaian dari berbagai aspek. Sebab, tidak semua sekolah di Kota Bandung akan menggelar PTMT yang dimulai pada Rabu (8/9/2021) besok.

“Kecuali kalau 1.692 sekolah tanpa verifikasi langsung menyelenggarakan PTMT. Ini kan ada verifikasi ada validasi ulang, lalu kenapa tidak, dan yang paling utama regulasinya sudah mengatur itu dan boleh,” Ema menegaskan.

Perlu diketahui, Pemkot Bandung memutuskan untuk menggelar PTMT pada Rabu (8/9/2021) besok. Dari 1.692 sekolah yang menyatakan siap, baru 330 yang telah dinyatakan lolos dan diizinkan untuk menggelar PTMT.

(Yusuf Mugni/Ageng)

Berita Terbaru

spot_img