Kamis 12 Desember 2024

Fitur OIS Akan Hadir di Semua Gadget Samsung Galaxy A Tahun Depan

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Optical image stabilization (OIS) menjadi salah satu fitur andalan pada ponsel kelas menengah atas. Salah satunya pada gadget keluaran Samsung.

Dilansir dari Ubergizmo, OIS merupakan stabilisasi gambar optik yang digunakan untuk mengatasi masalah umum. Seperti gambar buram akibat gerakan pengguna (gemetar) atau gerakan kamera saat merekam video.

Fitur ini menggunakan sistem mikro-elektromekanis (MEMS) dengan gyro-sensor untuk mendeteksi gerakan dan menyesuaikan sistem pada kamera. Stabilisasi gambar optik dihasilkan apabila terdapat elemen yang bergerak dalam lensa.

Fitur ini dapat membantu dalam mengkompensasi penggunaan normal gerakan kamera yang tidak diinginkan. Pada praktiknya dapat disertakan beberapa mode untuk mengimbangi gerakan kamera, misalnya menggerakan dan memiringkan secara horizontal atau vertikal.

BACA JUGA: Liga 1 2021/2022, 4 Pemain Berpotensi Bersinar di Laga Persib vs Barito Putera

fokusjabar.id OIS Samsung
(FOTO: Ilustrasi/WEB)

Seperti dilansir suara.com, pada tahun ini, Samsung mulai menghadirkan fitur OIS ke dalam kamera utama beberapa perangkat seri Galaxy A kelas menengah, seperti A52 dan A72. Rencananya, perusahaan elektronik asal Korea Selatan ini akan memperluas fitur OIS ke seluruh handset seri Galaxy A yang akan diluncurkan pada 2022.

Kebijakan tersebut akan menjadi demokratisasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dari fitur ini. Biasanya, fitus OIS hanya tersedia dalam ponsel flagship.

Jika Samsung merilis fitur OIS pada perangkatnya, itu akan menjadi fitur pembeda yang penting untuk ponsel kelas menengah. Terutama dalam peperangannnya melawan Xiaomi.

Dari segi harga, perangkat perusahaan Cina biasanya menang dibandingkan Samsung. Namun dengan adanya OIS, handset Samsung akan memiliki keunggulan dalam kualitas gambar kamera terutama pada malam hari.

Dikutip dari GSM Arena, Sabtu (4/9/2021), kamera dengan OIS akan dibanderol lebih mahal sekitar 15 persen dibanding kamera yang tidak dibekali fitur tersebut. Dampak penambahan OIS dalam kamera akan dibebankan dalam biaya pembuatan ponsel sekitar 3 persen.

(Ageng)

Berita Terbaru

spot_img