BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan merevitalisasi kawasan Alun-alun Kota Bandung sebagai salah satu ikon Kota Kembang pada September 2021.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung, Didi Ruswandi mengatakan, saat ini pihaknya sudah mulai merevitalisasi sejumlah trotoar. Yakni trotoar Jalan Kepatihan dan Jalan Dalem Kaum.
“Ini sedang berjalan dan mudah-mudahan lebih cepat (selesai),” kata Didi pada Acara Bandung Menjawab Secara Virtual, Kamis (2/9/2021).
Menurutnya, revitalisasi merupakan swakelola antara DPU, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3), dan Dinas Perhubungan (Dishub).
BACA JUGA: Tegas! Wali Kota Bandung Minta OPD Tingkatkan Layanan
Didi mengungkapkan, dalam konsep penataan akan melibatkan tiga organisasi perangkat daerah (OPD). Trotoar Jalan Kepatihan akan ada pelebaran, penyempurnaan jalur difabel, serta penambahan street furniture.
“Karena trotoar dinilai sempit, banyak hambatan di trotoar, dan street furniture yang tidak memadai,” kata dia.
Didi menjelaskan, trotoar yang memiliki panjang 240 meter tersebut akan dihiasi tanaman. Termasuk antara trotoar dengan jalan utama akan dibangun jalur sepeda.
“Pohon-pohonnya nanti akan langsung ditanam di tanah. Perbedaannya, nanti akan kita tambah street furniture seperti tempat duduk,” Didi menuturkan.
Sedangkan untuk trotoar Jalan Dalem Kaum, lebih memakai konsep penghijauan. Sehingga dalam revitalisasi ini, peran DPKP3 lebih dominan.
“Karena terlihat gersang. Beberapa perkerasan mulai usang. Perlu ada perubahan termasuk salurannya yang sudah perlu penataan, dan street furniture yang kurang memadai,” Didi menambahkan.
Untuk revitalisasi kawasan Alun-alun, sesuai amanat dari Peraturan Daerah (Perda) No 18 Tahun 2011 tentang RT/RW dan Perda No 10 Tahun 2011 tentang RDTR, kata Didi, alun-alun sebagai kawasan strategis kota berdasarkan kepentingan ekonomi.
BACA JUGA: MKKS SMA Garut Gelar Rapat Bulanan, Ini Pesan KCD Pendidikan Jabar Wilayah 11
“Jadi alun-alun harus menjadi magnet ekonomi kota dan untuk menjadi magnet harus memiliki daya tarik,” kata dia.
Didi berharap, revitalisasi kawasan alun-alun mampu menambah kenyamanan dan kebahagiaan masyarakat maupun wisatawan yang datang ke Kota Bandung.
“Kita targetkan bulan September beres, paling lambat Oktober. Tapi mudah-mudahan September bisa tuntas,” kata dia.
(Yusuf Mugni/Ageng)