PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Tempat wisata pantai Pangandaran dibuka pekan depan, merujuk pada aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 dan Level 1.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, indikator PPKM level 2 dan 1 menjadi rujukan desitinasi wisata bisa dibuka, namun kata dia, Indikator testing masih belum sinkron dengan pemerintah pusat.
”Jadi kita sedang protes ke kementrian, terkait data testing ini,” katanya Selasa (31/8/2021).
Secara substansi semuanya sudah landai dan objek wisata Pangandaran sudah siap untuk dibuka. Kata Jeje, semua Muspida juga sudah sepakat untuk membuak objek wisata, tentunya dengan penerapan prokes yang ketat.
“Para pelaku usaha wisata juga harus divaksin, mereka harus disiplin semua, kalau tidak akan kita tutup lagi,” kata dia.
Selain prokes yang ketat, di objek wisata juga akan dilakukan penyekatan agar wisatawan tidak membludak.
“Kita juga akan memberlakukan tarif yang berbeda, bisa saja nanti dari Subuh sampai jam 10 tarifnya mahal, agar orang tidak bertumpuk disitu,” kata dia.
Dirinya akan mengunjungi empat lokasi objek wisata yang dikelola oleh Pemkab Pangandaran, untuk membahas hal tersebut dengan para pelaku usaha wisata pada hari Rabu (1/9/2021) dan Kamis (2/9/2021) mendatang.
BACA JUGA: Vaksinasi Remaja Pangandaran Tertinggi di Jabar
“Wisatawan yang sudah bisa masuk ke Pantai Pangandaran dengan cara ilegal, diapun tidak tahu lewat mana. Tidak mungkin kita pelototi sampai 24 jam,” kata dia.
Dia mengatakan kemungkinan hari Jumat (3/9/2021), objek wisata akan dibuka, tentunya setelah dirinya memberikan penjelasan kepada semua pelaku usaha wisata. ”Asalkan semuanya patuh dan disiplin,” katanya.
Sementara itu salah seorang pedagang Hendro (45) berharap semua objek wisata bisa dibuka pada hari Jumat depan.
”Kemarin juga banyak yang datang ke pantai, kalau resmi dibuka mudah mudahan bisa lebih banyak lagi,” katanya.
(Agus/Anthika Asmara)
