PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengklaim capaian vaksinasi kepada kalangan remaja di daerahnya tertinggi di Jabar yang mana sudah mencapai angka 40%.
Pelaksanaan vaksinasi yang menyasar remaja itu seiring diterapkannya kembali pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah yang mewajibkan seluruh siswa disuntik vaksin Covid-19.
Selain itu, sejumlah komunitas anak muda seperti mojang jajaka, duta baca, generasi berencana (Genre) ikut proaktif menggelar vaksinasi dengan sasaran remaja di Pangandaran.
BACA JUGA: Pelaku Wisata Pangandaran Wajib Vaksin
“Vaksinasi untuk remaja di Pangandaran tertinggi di Jabar. Sudah menyentuh angka 40%,” kata Jeje Senin (30/8/2021)
Pelaksanaan vaksinasi kepada kalangan remaja dilakukan sejak Juli 2021. Sasaran remaja itu ada sekitar 39 ribu. Capaian hingga saat ini sudah sekitar 15 ribu untuk dosis pertama dan sekitar 5.000 untuk dosis kedua.
“Antusias para remaja untuk menjalani vaksinasi juga cukup tinggi. Sejauh ini tidak ada kendala berarti dalam pelaksanaan. Responnya bagus, mengajak siswa siswi juga mudah. Terbukti dengan capaian kita yang tinggi,” kata dia.
Sementara itu, kata Jeje, untuk capaian vaksinasi secara keseluruhan, realisasinya baru berada di angka 30,8% untuk dosis pertama dari total sasaran sekitar 344 ribu orang.
“Kalau secara keseluruhan baru 30% lebih. Lumayan ada peningkatan. Sekarang kecepatan vaksinasi kita sekitar 3 ribu sampai 4 ribu orang/hari,” kata dia.
Jeje menyebutkan, pihaknya menargetkan di akhir tahun 2021 ini 70% sasaran warga Pangandaran bisa selesai mendapatkan vaksinasi minimal dosis pertama. Sepanjang pasokan vaksinnya tidak tersendat, pihaknya optimistis target 70% di akhir tahun itu bisa tercapai.
“Memang ada vaksin yang rentang waktu tunggu dosis 1 dan 2 selama 3 bulan, tapi tidak masalah. Yang penting semua dapat vaksin dulu, minimal dosis pertama,” kata dia.
(Agus/Anthika Asmara)
