BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dalam rangka menuju 37 juta warga tervaksin hingga Desember 2021, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar), gelar vaksinasi massal bertajuk Gebyar Vaksinasi Jabar Juara.
Gebyar Vaksinasi Jabar dilaksanakan serentak di 2.326 titik yang tersebar di 27 Kabupaten/Kota dengan target 512.765 dosis vaksin disuntikkan kepada masyarakat.
Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) yang menyaksikan secara virtual gebyar vaksinasi tersebut mengapresiasi upaya cepat Pemprov Jawa Barat.
BACA JUGA: Aparat Kewilayahan Diminta Sasar Warga untuk Vaksinasi Covid-19
Jokowi menyebut, Jabar salah satu provinsi penting dalam penanganan pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) nasional. Pasalnya, sebagai penyangga Ibu Kota Negara dan rentan karena mobilitasnya tinggi.
Terlebih, terdapat beberapa Kabupaten/Kota di Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 berisiko tinggi (zona merah). Salah satunya, Kabupaten Cianjur.
Presiden mengatakan, vaksinasi harus dipercepat karena bangsa ini berpacu dengan waktu di mana penyebaran dan mutasi Covid-19 semakin beragam.
“Kita harus bergerak cepat karena berpacu dengan penyebaran Covid-19. Kita menghadapi tantangan luar biasa dalam dua bulan terakhir dengan munculnya varian baru (Delta),” kata Jokowi saat membuka Gebyar Vaksinasi Massal Jabar Juara, Sabtu (28/8/2021).
Menurutnya, untuk mempercepat vaksinasi diperlukan peran semua pihak agar kekebalan komunal dapat segera terbentuk dan aktivitas masyarakat kembali normal dengan cara yang baru.
“Terus disiplin Protokol Kesehatan (Prokes). Kita harus gotong royong agar 181 juta rakyat Indonesia divaksin agar segera terbentuk kekebalan komunal untuk memutus mata rantai virus Corona. Dengan begitu, masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan aman,” jelas Jokowi.
Meski sudah divaksin, Presiden tetap mengingatkan agar masyarakat tidak lengah.
“Meski sudah divaksin, kita tidak boleh lengah. Semua tetap harus disiplin menerapkan Prokes dengan memakai masker baik di dalam rumah maupun di luar rumah,” kata Jokowi.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil) menargetkan 500 ribu warga tervaksin setiap harinya. Target tersebut di atas provinsi lain yang masih 200 ribu dosis per hari.
Ridwan Kamil meminta semua pihak bersama-sama menyukseskan program vaksinasi untuk menciptakan kekebalan komunal.
Menurut Dia, jika Jawa Barat minimal memvaksin 37 juta orang, maka dibutuhkan 15 juta dosis vaksin per bulan.
(Bambang Fouristian)
