BANJAR,FOKUSJabar.id: Wakil Ketua DPRD Kota Banjar Tri Pamudji mengatakan bahwa Instalasi Pengolahan Air (IPA) Balokang Patrol perlu penangan serius dari pemerintah.
Hal itu menyusul keberadaan unit tersebut yang belum bisa difungsikan hingga saat ini. Demikian disampaikan Tri saat meninjau IPA bersama pihak PDAM Tirta Anom, Minggu (21/8/2021).
Di sisi lain, Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar pun perlu menyiapkan pembiayaan pembangunan jaringan distribusi dan pembayaran program sambungan rumah.
“Ini penting agar pembangunan pipanisasi dari Kementrian PUPR yang tengah dikerjakan bisa terealisasi dengan baik,” kata Tri.
BACA JUGA: DPRD Kota Banjar Paripurnakan 3 Agenda Penting
Sementara itu, Kasubag Humas PDAM Tirta Anom Yogi Indirijadi mengatakan, IPA Balokang Patrol akan diuji pengolahannya setelah beres dari pekerjaan TPSDA (BBWS) yang diperkirakan bulan September 2021.
Komisi II DPRD Kota Banjar, kata Yogi, memberikan respon positif dan mendukung program yang telah dipaparkan PDAM. Bahkan DPRD akan membantu dari sisi kebijakan pemerintah dalam kegiatan tersebut.
“Kami berharap bisa ada pembaruan, penambangan jaringan distribusi dan pemeliharaan IPA Situbatu serta Spam Balokang yang membutuhkan biaya besar,” kata dia.
Begitupun penambahan sarana pengambilan air untuk pemenuhan pelayanan di Kota Banjar dengan mendukung usulan ke Leuwi Keris.Termasuk juga antisipasi mempersiapkan kebutuhan IPA untuk operasional juga membetulkan jalur pelanggan yang sudah terpasang 216 sr wilayah Neglasari, Situbatu.
(Budiana Martin/LIN)