BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wali Kota Bandung, Oded M Danial meminta aparat menindak tegas aksi pungutan liar (pungli) yang dilakukan oknum polisi, petugas keamanan dan preman di Pasar Induk Caringin kota Bandung.
“Saya berharap, gini aja, kalau itu sudah muncul ke publik itu diselesaikan secara perundang-undangan,” kata Oded saat ditemui di gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Jabar, Senin (16/8/2021).
Oded mengungkapkan, pasar Induk Caringin bukan berada di ranah Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Meski demikian, pasar induk Caringin berada di wilayah Bandung sehingga apa pun yang terjadi termasuk pungli harus ditiadakan.
Untuk itu, pihaknya meminta aparat penegak hukum untuk memproses penyelidikan dengan cepat. Jangan sampai kejadian tersebut terjadi kembali di pasar Induk Caringin atau pasar lainnya di Kota Bandung.
BACA JUGA: Terinspirasi Al Quran, Gerakan Bandung Berbagi Menjalar ke 18 Kelurahan
“Saya berharap (ditindak tegas), walau Pasar Induk Caringin milik swasta. Saya berharap untuk pasar milik pemkot, 37 pasar, Pak Dirut PD Pasar dan jajaran harus mengambil pelajaran,” kata dia.
Sebelumnya, seorang sopir kontainer Angga Dinata menjadi korban pungli saat memasuki dan keluar di kawasan Pasar Induk Caringin Bandung. Ia harus mengeluarkan uang kurang lebih sebanyak Rp1 juta untuk petugas keamanan, preman pasar dan oknum polisi.
“Saya masuk ke pintu pertama pasar Induk Caringin diminta uang parkir Rp415.000, pintu masuk kedua diminta lagi Rp270 ribu. Pas bongkar (barang) tiba-tiba ada polisi datang minta ke saya Rp100 ribu, bilangnya uang chas apalah saya tidak tahu,” kata Angga di laman Facebook miliknya.
Ia mengaku sempat berselisih dengan oknum polisi tersebut saat dimintai sejumlah uang. Namun, oknum polisi tersebut mengancam akan menahan surat-surat kendaraannya hingga terpaksa memberikan uang.
“Mau tidak mau saya laporan sama yang punya toko, dikasihlah Rp100 ribu. Polisi mah harusnya mengayomi masyarakat, bukan kaya jagoan pasar, ngetok-ngetok mobil minta uang,” kata dia.
Setelah menurunkan barang, ia mengaku, kembali di datangi petugas keamanan pasar dan dimintai sejumlah uang sebesar Rp50 ribu. Angga mengaku kesal dengan banyaknya pungli di Pasar induk Caringin Kota Bandung.
“Tolong Pak Ridwan Kamil diusut masalah ini, bukan saya saja yang kena, yang lain juga kena, ” ungkap Angga.
(Yusuf Mugni/Ageng)