BANDUNG,FOKUSJabar.id: Organisasi kepemudaan (OKP) kekaryaan mengklaim solid mendukung Ridwansyah Yusuf Achmad dalam musyawarah daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Barat (Jabar) yang akan digelar akhir bulan ini di Kabupaten Garut.
Hal itu disampaikan seluruh pimpinan OKP kekaryaan di Jabar saat deklarasi dukungan tersebut di sela acara ‘Rembug Kebangsaan Pemuda Membedah Zaman’ yang digelar OKP kekaryaan, di kantor DPD Partai Golkar Jabar, Bandung.
Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Jabar Ahmad Hidayat memastikan seluruh OKP dari unsur partai tersebut akan memilih Yusuf.
“MKGR, Kosgoro, AMPI, dan lainnya sepakat memilih Ridwansyah Yusuf,” kata Ahmad.
Dukungan itu mengalir kepada Yusuf karena ada kesamaan visi,misi serta program kerja dalam membangun pemuda di Jabar. Pihaknya pun mengaku banyak berdiskusi dengan Yusuf, sehingga yakin bahwa sosok yang didukung ini memiliki kemampuan membangun pemuda di Jabar.
BACA JUGA: OKP Brigez Berdzikir Bersama Anjar Asmara
“Ada kesamaan visi misi untuk membangun pemuda di Jabar. Sebagai contoh,eksistensi OKP yang tergabung dalam KNPI Jabar harus berdasarkan program kerja yang diusung. Jadi harus proporsional dalam pelibatannya,” kata Ahmad.
Secara keseluruhan, kata dia, sudah ada 70 OKP di Jabar yang menyatakan dukungannya kepada Yusuf, artinya sudah 55 persen.
“Kami berharap jumlah ini terus bertambah,” kata dia.
Sementara itu, politisi Golkar Yomanius Untung menilai, keberadaan OKP termasuk yang tergabung dalam KNPI belum terasa manfaatnya bagi masyarakat luas. Salah satunya karena masih kentalnya unsur pragmatis di dalamnya.
Untung menyayangkan selama ini aktivis pemuda khususnya yang aktif di kepengurusan KNPI hanya menjadikan organisasi tersebut sebagai bantu loncatan untuk menuju karir politik.
“Selama ini yang aktif di KNPI hanya mencari jabatan politik di kemudian hari,” kata mantan ketua KNPI Jabar 2001-2004 itu.
Hal itu pulalah yang menjadikan organisasi tersebut kurang berkembang, karena yang ada dalam benak pengurusnya hanya urusan politik. Seharusnya, kata dia, KNPI mampu melahirkan sosok-sosok lain di luar politik, seperti pengusaha yang tangguh dan regenerasi petani.
Dia berharap KNPI memiliki program-program yang matang agar mampu melahirkan generasi penerus di berbagai bidang.
“Harus bisa menciptakan pengusaha tangguh di 10-20 tahun kemudian. KNPI punya kesempatan untuk itu, sehingga unsur politisnya bisa lebih pudar,” kata dia.
Selain itu, Untung menyontohkan kader KNPI harus mampu mengembangkan potensi wisata dalam negeri. Seperti di Jawa Barat ini, harus mampu menciptakan desa-desa wisata, sehingga potensi wisata bisa lebih maksimal.
(LIN)
