Minggu 12 Januari 2025

COVID-19 di Jabar Membaik, Gubernur Minta Vaksinasi Dipercepat

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Penanganan COVID-19 di Jawa Barat yang terus membaik harus disertai percepatan dan perluasan vaksinasi agar kekebalan komunal (herd immunity) dapat terbentuk akhir 2021.

Demikian disampaikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Emil) saat meninjau kegiatan vaksinasi COVID-19 hasil kolaborasi Jabar Quick Response (JQR) dengan berbagai pihak di Kota Bandung, (13/8/2021).

“Kita berharap di bulan Januari 2022 tidak ada lagi kedaruratan, vaksinasi sudah tercapai dan tinggal adaptasi. Makanya di tengah kedaruratan kita kebut vaksinasi hingga Desember nanti,” kata Emil.

Kegiatan vaksinasi COVID-19 yang akan berlangsung hingga 15 Agustus 2021 ini menargetkan sasaran hingga 3 ribu dosis dengan kategori anak usia 12 tahun hingga dewasa.

BACA JUGA: COVID-19, Herbal Indonesia Alternatif Peningkat Imun

Untuk merealisasikan target pembentukan herd immunity akhir 2021, kata dia, Pemprov Jabar akan memaksimalkan Puskesmas dan fasyankes. Kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menggelar sentra-sentra vaksinasi maupun vaksinasi massal sangat penting untuk meningkatkan kecepatan penyuntikan vaksin COVID-19 di Jabar.

“Dua kegiatan yang sangat penting dilakukan, yakni memaksimalkan infrastruktur Puskesmas, klinik, dan rumah sakit. Kemudian juga mengajak pihak ketiga menyelenggarakan sentra-sentra vaksinasi,” kata dia.

Pemprov Jabar terus berupaya meningkatkan jumlah penyuntikan vaksin setiap harinya. Saat ini jumlah penyuntikan vaksin COVID-19 sudah mencapai 150 ribu dosis. Tiga bulan sebelumnya per hari hanya 50 ribu.

“Hari ini naik tiga kali lipat, hampir 150 ribu. Tapi, karena penduduknya paling banyak kita harus mengejar 400 ribu per hari. Ini sudah kami sampaikan ke pemerintah pusat agar kami bisa selesai di bulan Desember. Kami memohon suplai vaksin Jawa Barat harus sejumlah proporsional dengan jumlah penduduk,” kata dia.

Emil pun mengintruksikan Divisi Percepatan Vaksinasi Satgas Penanganan COVID-19 Jabar untuk memantau pelaksanaan vaksinasi di 27 kabupaten/kota agar bisa sejalan dan merata capaiannya.Termasuk memotivasi daerah-daerah yang masih rendah pelaksanaan vaksinasinya.

(Solihin)

Berita Terbaru

spot_img