BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanaga memastikan bahwa Bandung telah masuk dalam zona Orange. Hal itu dilihat dari salah satu indikator berupa sekor zona kewaspadaan telah berada diatas 1,81.
“Alhamdulillah tadi pagi mendapat informasi bahwa kita sudah bisa melewati zona merah dan sekarang di zona orange. Jadi tingkat penyebarannya dari sangat tinggi menjadi sedang, Skornya itu 1,81,” kata Ahyani di PVJ Jalan Sukajadi Kota Bandung Jabar Rabu (11/8/2021).
Selain itu, dari indikator Bed Ocupancy Rate (BOR), angkanya telah berada jauh di bawah standar yang ditetapkan World Healt Organitation (WHO).
BACA JUGA: Disdagin Kota Bandung Segera Siapkan Posko Vaksinasi Pengunjung Pusat Perbelanjaan
“BOR sekarang 46,33 persen, turunnya drastis karena kita pernah mencapai 98 persen pas tinggi itu, WHO kan minta di bawah 60 persen kita sudah bisa penuhi,” kata dia.
Ahyani mengungkapkan, dengan kondisi tersebut tidak serta merta langsung berdampak pada pemberlakuan relaksasi. Menurutnya, kebijakan relaksasi di zona orange tetap akan diatur dan ditetapkan dalam Peraturan Wali (Perwal) Kota Bandung.
“Kita lihat, kalau orangenya kan persentasenya nambah yang bekerja nambah, pelan-pelan aktivitas masyarakat akan bertambah luas. Nanti kan itu ada perwal yang akan disusun ya,” kata dia.
Oleh karena itu, pihaknya meminta masyarakat harus tetap waspada meski Kota Bandung telah menyandang status zona orange.Pasalnya, kedisipilinan protokol kesehatan (prokes) harus tetap dijaga untuk dapat turun ke zona kuning.
“Terima kasih yang telah menjaga prokes, sehingga bisa menekan tingkat penyebaran, Mari sekarang sama-sama kita turunkan jadi kuning,” kata dia.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)
