BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota Bandung masih menunggu kejelasan terkait pasokan vaksin yang direncanakan datang pada Agustus 2021. Sampai saat ini, belum ada konfirmasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat terkait penyaluran tambahan vaksin tersebut.
“Belum ada laporan,” kata Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Kampus Pasim, Jalan Dakota, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jabar, Jumat (6/8/2021).
Yana mengungkapkan, di bulan Agustus, Pemkot Bandung dijadwalkan akan mendapat vaksin tambahan. Selain Sinovac, ada juga jenis Astrazenca dan Pfizer.
“Waktu itu dijanjikan minggu ke satu, lalu lanjut minggu kedua, terus secara simultan per minggu ada vaksin yang masuk. Vaksinnya juga tidak hanya Sinovac, tapi ada juga Astrazeneca dan Pfizer,” kata dia.
BACA JUGA: PPKM Level 4 Kota Bandung Tidak Ada Penyekatan Jalan
Lebih lanjut, Yana mengatakan, saat ini pihaknya memiliki sumber daya kesehatan atau vaksinator yang mencukupi untuk mengejar target 1.952.358 vaksinasi bagi warga Kota Bandung.
“Kita target itu kan 1,9 juta vaksinasi, kita tempat siap, vaksinator Insya Allah ada. Selama vaksin ada, kita terus kebut, jadi mudah-mudahan vaksin terus datang,” kata Yana.
Yana berharap, pasokan vaksin tidak mengalami keterlambatan apalagi sampai terputus. Pasalnya, saat ini pihaknya terus mengenjot proses vaksinasi.
“Mudah-mudahan sesuai target, mungkin dua atau tiga bulan selama vaksin ada kita selesai,” kata dia.
(Yusuf Mugni/Ageng)