BANDUNG,FOKUSJabar.id: Ketua Divisi Komunikasi dan Gerakan Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Jabar, Eric Wiradipoetra menyebut subsidi silang bisa menjadi solusi dasar pemulihan ekonomi di masa pandemi Corona.
“Akibat pandemi, ada yang penghasilannya berkurang dan banyak yang penghasilannya hilang. Maka seyogyanya harus ada atau terjadi subsidi silang yang semestinya diatur, dikomposisikan oleh pemerintah,” kata Eric, Kamis (5/8/2021).
Erik mengatakan, subsidi silang dalam konteks kehidupan Sederhananya adalah masyarakat yang berpenghasilan besar dapat membantu masyarakat lain yang kesulitan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
“Proses subsidi silang pada tataran masyarakat sangat bergantung kepada kesadaran mau berbagi yang hulunya adalah kesadaran empati. Subsidi silang adalah saling memberi dalam wujud apa pun, dengan skema apa pun,” kata dia.
BACA JUGA: Uang Rp 11.000 T Heboh di Twitter, Uang Siapa?
Demi mewujudkannya, Divisi Komunikasi dan Gerakan Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Jabar menggagas Gerakan Silih Tulungan.
Silih Tulungan merupakan gerakan sosial masyarakat, bukan mobilitas sosial. Nantinya, Silih Tulungan akanmenjadi program aksi dan literasi digital Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Jabar.
“Silih tulungan adalah praksis egalitarian karena kata silih menyiratkan kesetaraan. Setiap manusia dikodratkan saling membutuhkan, menolong, dan ditolong, memberi, dan menerima pemberian. Semangat inilah yang ingin kami bentuk,” kata Eric.
Eric mencontohkan, untuk menyelamatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), masyarakat yang memiliki penghasilan dapat membeli barang ke UMKM-UMKM sekitar tempat tinggalnya.
“Masyarakat dapat memberi kontribusi dalam pemulihan ekonomi dengan mengubah perilakunya. Menggunakan dan membeli produk lokal adalah upaya menolong pemulihan ekonomi,” kata dia.
(Agung)