Jumat 13 Desember 2024

Distribusi Vaksin, Emil Usulkan Kewenangan Lebih

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Distribusi vaksin ke kabupaten/kota, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) mengusulkan agar provinsi mempunyai kewenangan lebih besar mengatur agar lebih tepat sasaran dan pas.

Selama ini, kata dia, provinsi hanya menjadi penyalur vaksin ke kabupaten/kota dengan daftar alokasi yang telah ditetapkan pemerintah pusat. Sehingga ada kabupaten/kota yang berlebih ada juga yang kekurangan. Distribusi akan lebih efektif dan efisieb jika pemerintah pusat memberikan kewenangan lebih besar untuk mengatur daftar alokasi ke provinsi.

“Daftar alokasi dari Kemenkes masih belum 100 persen akurat. Kami mengusulkan agar alokasi vaksin diserahkan kepada provinsi,” kata Emil di Bandung, Rabu (4/8/2021).

Jika ikut daftar alokasi Kemenkes, kata dia, ada lima kab/kota yang dalam hitungan lima hari sudah habis. Setelah itu daerah tersebut tidak dapat jatah lagi. Sementara ada juga yang dikasih di satu bulan itu belum habis.

BACA JUGA: Vaksin Gotong Royong Bisa Dibeli Di Kimia Farma, Berikut Harganya

“Maka kami meminta agar diserahkan ke provinsi, kami yang mengatur distribusi ke daerah berdasarkan kecepatan dan analisa evaluasi kami, termasuk provinsi bisa membagikan kepada pihak ketiga,” kata dia.

Emil menyebut bahwa Jabar butuh 22 ribu ventilator baru agar vaksinasi massal bisa selesai Desember 2021. Saat ini Jabar banyak bekerjasama dengan stakeholder, seperti asosiasi perawat, TNI/Polri, hingga relawan.

“Kalau Desember harus beres, maka Jabar harus dikasih 15 juta dosis setiap bulan dengan total 76 juta dosis. Apakah ini bisa dipenuhi?. Kita akan menghabiskan apa yang diberikan,” kata dia.

(Solihin)

Berita Terbaru

spot_img