JAKARTA,FOKUSJabar.id: Wirawan A Candra, nasabah Jenius Bank BTPN mengaku kehilangan uang sebesar Rp 241,85 juta. Uang tersebut berasal dari tabungan aktif sebesar Rp 21,85 juta dan deposito Rp 220 juta.
Pada laman Facebook pribadinya pada Kamis (22/7). Wirawan menceritakan dia mendapatkan telepon dari nomor WhatsApp +1(225) 240-1221 yang mengaku call center Jenius Bank BTPN.
Telepon diterima pukul 16.35 WIB pada Sabtu (10/7/2021). Dari telepon itu orang yang mengaku call center Jenius bank BTPN mengungkapkan jika ada penyesuaian tarif feesible dan meminta Wirawan untuk mengisi formulir pada situs palsu jeniusbtpn.com.
“Sampai tahap ini rekening saya sudah tidak bisa saya akses,” kata Wirawan, Senin (26/7/2021).
Kemudian di memeriksa email dari Jenius bank BTPN pada pukul 16.49. Isinya menginformasikan jika telah terjadi transfer puluhan juta rupiah ke rekening Jenius bank BTN Nur Baithrifka Kurniawati dan ratusan juta ke rekening Jenius bank BTN bernama Sri Restuti Wulandari.
BACA JUGA: Terungkap! Ini Bank Syariah yang Diduga Peras Jusuf Hamka Rp 20 M
Dia langsung menghubungi call center Jenius bank BTPN pada pukul 17.04 WIB hingga 19.02 WIB di nomor 15000365 sebanyak 17 kali untuk meminta blokir akun miliknya dan tersangka.
Namun, Wirawan terkendala data alamat domisili yang dia perbarui beberapa waktu lalu dan tak otomatis terdata di pusat data Jenius. Ia rutin memperbarui data tersebut.
Hingga Minggu (11/7) dia berkorespondensi dengan Jenius bank BTPN dan jawaban yang diterima masih bersifat template.
Dia kemudian mencetak rekening koran di BTPN KCP Purnabakti dan melaporkan ke Polres Jakarta Utara. Wirawan mendapatkan informasi jika rekening milik Nur Baithi rifka Kurniawati di Bank Mandiri telah diblokir. Namun dua rekening penerima pecahan transfer dari rekening Jenius bank BTPN miliknya tak bisa diinfokan.
Pada Kamis (15/7) dia ke Menara BTPN dan dilayani di booth Jenius. Karena permohonannya ditolak ke atasan.
Akhirnya Wirawan melaporkan untuk kedua kalinya ke Polda Metro Jaya agar kasusnya bisa diproses dengan cepat.
Selanjutnya dia langsung ke Bank Mandiri KCP ITC Cempaka Mas dan Bank Syariah Mandiri atau Bank Syariah Indonesia pada (19/7) dan mendapatkan informasi rekening Nur Baithirifka Kurniawati tak ada di kedua bank tersebut. Rekening tersebut ada di BNI.
Rekening ini masih aktif, berbeda dengan laporan yang dia dapatkan dari Jenius . Pada Selasa (20/7), ia menanyakan perihal pemblokiran rekening BNI atas nama Nur Baithirifka Kurniawati melalui kanal Twitter @jeniushelp. Namun, Wirawan tak mendapatkan jawaban yang ia inginkan.
“Hanya diminta menelepon call center dengan jawaban template, bahkan saya direct message di kanal Instagram @jeniusconnect tidak dijawab sama sekali,” ujar Wirawan.
Wirawan mengaku sudah mengadukan hal ini kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Menurutnya, OJK akan melakukan evaluasi terhadap kejadian ini.
“Sudah ada laporan dan katanya mau dievaluasi,” ucap dia, seperti dilansir Detik.
(Agung)