BANDUNG,FOKUSJabar.id: Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jabar Rio F Wilantara dipastikan tidak ikut dalam pencalonan Ketua KNPI Jabar yang akan digelar Musda XV KNPI Jabar yang akan digelar 21-24 Agustus 2021 mendatang.
Rio mengatakan, dirinya tidak kembali mencalonkan diri menjadi Ketua KNPI Jabar karena sudah cukup memberikan tenaga dan pemikirannya bagi pembangunan pemuda di Jabar, maka dirinya memutuskan untuk memberikan kesempatan kepada kader muda lainnya yang memiliki kemampuan dan tanggungjawab lebih.
“KNPI adalah laboratorium pemberdayaan pemimpin muda. Sudah selayaknya regenerasi dan kaderisasi harus terus bersirkulasi, agar memberikan ruang positif untuk calon-calon pemimpin muda lainnya,” katanya, Senin (26/7/2021).
Menurut Dia, kaderisasi di KNPI Jabar sudah berjalan bagus dan efektif. Musda menjadi ruang luas bagi calon pemimpin muda supaya semakin bertumbuh ide-ide inovatifnya.
BACA JUGA: Wagub Dorong Pemuda KNPI Jabar Pentas di Tingkat Nasional
“Semakin tumbuh ide-ide inovatif, semakin memberi warna baru pada KNPI. Rasanya tiba waktu untuk melakukan perubahan, baik melalui karier baru atau sekadar tantangan baru,” kata dia.
Rio mengatakan, tidak melanjutkan kepemimpinannya di KNPI Jabar berikut merupakan keinginan pribadi. Selain itu pesan orang tua untuk terus bergerak memgembangkan diri di ruang dan jaringan yang lebih luas.
“Saya merasa sudah menuntaskan program kegiatan di KNPI Jabar secara paripurna. Lalu saya membutuhkan ruang untuk bergerak dengan jaringan lebih luas. Insyaa Allah mungkin di level pusat, sehingga hidup akan lebih maslahat bagi banyak orang,” kata dia.
Dirinya mengaku akan fokus sementara untuk mengembangkan pendidikan masyarakat luar sekolah yang tengah dirintis di Sukabumi melalui Yayasan Pendidikan Wilantara.
“Memang bidang pendidikan masyarakat luar sekolah ini kegiatannya terganggu oleh pandemi. Kegiatan ini membutuhkan perhatian ekstra dari saya,” katanya.
Untuk diketahui pada Musda XV KNPI Jabar mendatang, hanya ada tiga calon yang akan bertarung, yaitu Farda Sanberra, Ridwansyah Yusuf Achmad, dan Hendra Guntara.
(Anthika Asmara)
