BANDUNG,FOKUSJabar.id: PT Perkebunan Nusantara VIII (PTPN VIII) memberikan bantuan penanganan Covid-19 berupa alat kesehatan senilai Rp 60 juta yang ke Jabar Quick Response (JQR).
Senior Executive Vice President Operasional I PTPN VIII Dian Hadiana Arief mengatakan, sebagai perusahan milik negara PTPN VIII ingin ikut meringankan beban Pemerintah Provinsi dalam upaya penanganan Covid-19 yang sampai saat ini masih menghantui masyarakat.
PTPN VIII yang berada di wilayah Jawa Barat dan Banten juga aktif memberikan bantuan kepada pemerintah daerah dalam upaya penanganan Covid-19 ini.
“Untuk JQR nilainya Rp60 juta, bantuannya berupa alat kesehatan, alat pelindung diri dan lainnya. Kami juga langsung berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, Kecamatan, dalam penyampaian partisipasi kami untuk penanganan Covid-19 di lingkungan sekitar perkebunan,” kata Dian, di Bandung, Jumat (23/7/2021).
BACA JUGA: Ketua BK DPRD Garut Kecewa Penyaluran Beras Tidak Sesuai Data Desa/Kelurahan
Sementara itu, Manager Kemitraan dan Kelembagaan Jerjasama Jabar Quick Response, Dito Budiman mengapresiasi langkah perusahaan milik negara yang ingin ikut berkontribusi untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak dan juga tenaga kesehatan yang berjuang di garda terdepan.
Dito menjelaskan, sampai saat ini, JQR sudah mendistribusikan ratusan ribu alat kesehatan dan APD. Serta puluhan ribu paket sembako yang di distribusikan oleh JQR atas kolaborasi dengan berbagai lembaga atau perusahaan.
“Yang sudah tersalurkan oleh JQR kurang lebih secara item produk prokes dan APD ada di 200 ribu item. Sedangkan paket sembako ada 64 ribu paket di seluruh Jabar. Dan yang menerima mulai dari rumah sakit, puskesmas, satgas covid daerah, desa juga masyarakat mandiri yang mengadu ke JQR,” kata Dito.
Selanjutnya, Dito berharap, pemberian bantuan dari PTPN VIII ini bisa menjadi pemicu untuk perusahaan lain turut serta dalam memberikan bantuan untuk mempercepat penanganan Covid-19 di Jawa Barat.
“Mudah-mudahan apa yang diberikan oleh PTPN VIII akan kami manfaatkan dan distribusikan ke warga Jabar,” kata dia.
(Anthika Asmara)
